BALIKPAPAN-Pemerintah kota melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan bakal membangun klinik anak berkebutuhan khusus (ABK) di kawasan Kelurahan Damai, Balikpapan Selatan. Klinik itu rencananya akan menggunakan bangunan eks Puskesmas Damai.
Namun, bangunan itu terlebih dahulu akan direnovasi total. Menurut Kepala DKK Balikpapan dr Balerina, klinik itu nantinya akan memiliki sejumlah fasilitas yang menunjang terapi anak berkebutuhan khusus.
“Jadi, belum rumah sakit. Ini hanya dibangun sejenis klinik. Nanti akan ada banyak fasilitas, seperti tempat bermain, gambar pelatihan, dan tempat terapi,” kata Balerina.
Anggaran untuk pembangunan klinik ABK itu berasal dari APBD 2019. Sayangnya saat ditanya besaran anggaran, Balerina mengaku tidak mengingat. Ditargetkan pembangunan selesai tahun ini. “Ditargetkan bisa digunakan 2019. Bangunan direnovasi total, jadi lebih bagus. Nanti direncanakan juga ada kolam renang,” katanya.
Klinik ABK segera dibangun lantaran jumlah anak berkebutuhan khusus di Balikpapan cukup banyak. Selama ini data yang ada banyak yang enggan diekspos. Namun, setelah ada klinik, banyak sekali yang berdatangan.
“Kasus di Balikpapan cukup banyak, ini juga termasuk sebagai pemenuhan hak anak. Jadi klinik ini bukan sekolah. Karena, kalau sekolah untuk anak berkebutuhan khusus ‘kan sudah ada. Sementara untuk klinik milik pemerintah masih belum ada,” terangnya.
Nantinya salah satu terapi yang akan diberikan sebagai pelayanan atau fasilitas klinik tersebut, yaitu speech therapy atau terapi berbicara. Sementara untuk tenaga yang akan bertugas, antara lain, terapis, psikolog, dan dokter.
