• Senin, 22 Desember 2025

Makmur Minta Pemkab Turun Tangan

Photo Author
- Jumat, 1 Oktober 2021 | 19:58 WIB
MINIM MASKAPAI: Wings Air menjadi satu-satunya maskapai di Bandara Kalimarau yang melayani penerbangan ke luar Berau.
MINIM MASKAPAI: Wings Air menjadi satu-satunya maskapai di Bandara Kalimarau yang melayani penerbangan ke luar Berau.

TANJUNG REDEB – Minimnya maskapai yang melayani rute ke Berau, turut menjadi perhatian Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK.

Dikatakannya, sudah banyak masyarakat yang mengeluh tentang minimnya maskapai yang membuka penerbangan ke Berau. Sehingga ia mengusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Boeing 737 tidak ada lagi ke Berau. Meskipun ada Wings saat ini, situasi tiket mahal. Belum lagi masyarakat harus PCR,” katanya beberapa waktu lalu.

“Itupun kalau langsung terbang sesuai jadwal. Jika ditunda, kan kasihan masyarakat harus PCR ulang,” sambungnya.

Permasalahan ini, menurutnya harus menjadi perhatian khusus Pemkab Berau. Dengan meminta pihak maskapai, supaya kembali membuka rute ke Berau.

Langkah ini bertujuan untuk bisa menekan harga tiket. Karena semakin tinggi harga tiket pesawat yang dijual, maka akan mempengaruhi jumlah penumpang.

“Belum lagi persoalan bandara masuk ke sana harus menunjukan ini itu. Tapi saat sudah di dalam, calon penumpang duduk berdekatan,” ujar mantan Bupati Berau dua periode tersebut.

Lebih lanjut, politisi Partai Golkar tersebut juga mempertanyakan janji bupati dan wakil bupati, mengenai PCR gratis untuk masyarakat. Kalau pun tidak bisa ditepati, setidaknya ia meminta agar harga PCR bisa diturunkan.

Apalagi ia menyebut beban masyarakat saat ini sudah banyak. Dengan ditambah harga PCR yang mahal, tentu akan berpengaruh pada penumpang pesawat.

“Jika PCR itu tidak gratis, bisa diturunkan harganya. Bayangkan saja, masyarakat sudah PCR mahal, tapi gagal berangkat. Harus berani turunkan harga PCR,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Berau, Gamalis mengatakan, minimnya maskapai membuka rute ke Berau tentu tidak menyenangkan bagi masyarakat Berau. Apalagi di tengah usaha pemerintah untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.

“Ini tidak bisa dipaksakan, karena sudah memakai konsep ekonomi,” ujarnya. Maskapai pun disebutnya tentu telah memikirkan untung rugi.

Selain itu, Pemkab Berau juga diterangkannya, tidak mungkin memaksa sejumlah maskapai, untuk kembali membuka rute menuju dan dari Berau. “Kita ikuti saja dulu,” singkatnya. (hmd/arp)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X