• Senin, 22 Desember 2025

Dijamin Tak Hambat Pelayanan di Puskesmas

Photo Author
- Senin, 12 Juni 2023 | 00:39 WIB
DITINGKATKAN: Dinas Kesehatan Berau membangun posko pelayanan kesehatan di setiap titik penyeberangan yang disediakan Pemkab Berau.
DITINGKATKAN: Dinas Kesehatan Berau membangun posko pelayanan kesehatan di setiap titik penyeberangan yang disediakan Pemkab Berau.

TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau menyiagakan tenaga kesehatan di empat titik penyeberangan, yang disediakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau selama perbaikan Jembatan Sambaliung dilakukan.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinkes Berau, dr Jimmy menerangkan, pihaknya membagi setiap posko pelayanan kesehatan sebanyak tiga Tenaga Kesehatan per waktu kerja. Ketiga nakes tersebut terdiri satu orang dokter dan dua perawat.

“Standar pelayanan gawat darurat dan di setiap posko ada tiga nakes yang berjaga sesuai jam operasional,” terang Jimmy.

Hal ini ditegaskannya tidak akan mengganggu pelayanan kesehatan di masing-masing puskesmas tempat tenaga medisnya dibebankan tugas tambahan.

“Insya Allah tidak mengganggu pelayanan puskesmas. Sebab yang mengatur kepala puskesmas karena dokter juga jam kerjanya fleksibel,” tuturnya.

Saat ini sendiri, pihaknya telah menyiagakan sopir dan ambulans di masing-masing titik penyeberangan. Namun, pelayanan yang diberikan merupakan pelayanan medis pertama yang dibutuhkan. Sehingga, semisalnya terjadi kecelakaan air, pihaknya berharap saat melakukan evakuasi bisa dibantu oleh tim lainnya yang lebih menguasai medan.

“Tapi kalau untuk evakuasi, kami berharap dari BPBD.  Karena kalau jatuh harus diangkat terlebih dahulu. Kalau sudah evakuasi baru kita stabilkan di posko kesehatan,” jelasnya.

Saat ini, masing-masing posko masih menggunakan lokasi seadanya. Sehingga, ke depan dirinya berharap bisa ditingkatkan lagi. Sehingga, dalam memberikan pelayanan dasar bisa lebih maksimal.

Untuk di Dermaga Sanggam dan Penyeberangan Pencucian di sisi Sambaliung, petugas kesehatan akan bersiaga mulai pukul 06.00 Wita hingga 18.00 Wita. Selama 12 jam, tenaga kesehatan akan dibagi dalam dua shift berbeda.

“Kalau di Singkuang tenaga kesehatan dari Puskesmas Tanjung Redeb, untuk Dermaga Sanggam dari Puskesmas Bugis. Untuk wilayah Sambaliung keduanya dari Puskesmas Sambaliung,” tuturnya.

Dirinya berharap, selama empat bulan ke depan tidak terdapat permasalahan selama petugas kesehatan dibagi tugas menjaga posko pelayan kesehatan di seluruh titik penyeberangan.

“Dinamis saja kalau nanti kekurangan penanganannya seperti apa akan disiapkan kembali,” ujarnya.

Selain itu, rujukan yang dilakukan dari wilayah pesisir selatan akan diarahkan melalui Penyeberangan Singkuang-Limunjan. Sedangkan wilayah lainnya akan melalui Penyeberangan Dermaga Sanggam-Sambaliung jika kondisinya masih bisa mobilisasi.

“Kesepakatan rujukan dari pesisir langsung menyeberang pakai kapal LCT di Singkuang. Kalau dari Sambaliung bisa lewat speedboat, di sini dibawa pakai speed dan ambulans stand by milik Puskesmas Bugis dan Tanjung Redeb,” tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X