Apalagi Berau merupakan sedikit kabupaten yang mempunyai dua bandara yang beroperasi, serta Berau juga ditunjuk sebagai tulang punggung pariwisata di IKN yang baru. “Misalnya kita ke Balikpapan (Bandara SAMS, red), dari 8 slide itu 4 punya Berau. Poster gambar wisata kita dipajang di sana,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Bandara Kalimarau, Ferdinan Nurdin, membenarkan kabar tersebut. Pihaknya selama ini terus berupaya melakukan konsolidasi, koordinasi, dan mengambil peran konkret dalam upaya mengembalikan kejayaan Bandara Kalimarau. “Sejak 18 Juni 2023 lalu, kami sudah mencoba ada 10 airlines yang kami surati,” terangnya.
Upaya-upaya tersebut tentunya tidak hanya menjadi formalitas bekerja semata. Dari kesepuluh surat yang dikirim, 4 maskapai dari dua group besar penerbangan di Indonesia membalas surat tersebut.
“Dari kesepuluh airlines itu yang merespons baru Lion Group, di situ ada Lion Air, Batik Air dan Super Air Jet serta Citilink,” jelasnya.
Namun Citilink saat ini menjawab permintaan pesawat berbadan besar dengan mendatangkan pesawat jenis ATR72. Namun hal itu menurut Ferdinan harus tetap disyukuri.
“Untuk Lion Group sudah beberapa kali bertemu pimpinannya memang ada wacana secara informal mereka akan masuk di Agustus pada minggu ketiga. Ini rencana jangan sampai ditagih seperti janji,” ucapnya. (*/sen/sam)