Jelang bubar, datang lagi Pak Hasanul. Dia dulu kerja di salah satu perusahaan tambang batu bara. Dia memang mencari saya. Dan tahu, kalau mencari daeng, ke warung pojok saja. Ia bercerita sekitar rencana kehadiran tamu besar dari Malaysia yang akan liburan ke Pulau Maratua. Saya diajak serta, sebagai guide dan sebagai penulis kunjungan tamu besar tersebut.
Puncak pertemuan di warung pojok itu, ketika harus berhubungan dengan kasir. Biasanya bayar masing-masing. Namun, ada berkah dari Pak Wo, yang juga ada di warung. Dialah yang jadi bandar, membayar semua pesanan makan dan minum. Hehe, Tengkyu Pak Wo. (*/sam)
@cds_daengsikra