“Komitmen Lion Air Group terhadap pengembangan bisnis selalu berubah sesuai dengan kondisi pasar, kebutuhan pelanggan, dan rencana jangka panjang perusahaan. Jika ada permintaan yang signifikan untuk penerbangan LCC ke Berau dan jika itu sejalan dengan strategi bisnis grup, Lion Air Group mungkin akan mempertimbangkan untuk membuka peluang masuknya maskapai LCC ke Berau,” jelasnya.
Masuknya Batik Air juga dikatakan Danang, bisa saja berumur panjang dan terus melayani penumpang di Berau. Tentunya, sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis, Batik Air bergantung pada beberapa faktor yang akan menjawab apakah akan terus mengudara atau berhenti melayani masyarakat Berau.
Di antaranya Danang menyebut, ada lima penilaian yang mendasari Batik Air dalam beroperasi, yaitu analisis pasar yang dilakukan Batik Air, infrastruktur bandar udara juga jadi faktor penting untuk menentukan keputusan memulai ataupun menghentikan layanan.
“Kemudian evaluasi keuangan yang cermat akan dilakukan untuk memahami potensi profitabilitas dan dampak finansial dari layanan ke Berau,” paparnya.
Pembukaan layanan penerbangan ini tidak dibatasi pelaksanaannya untuk dinilai. Sebab, setiap keputusan bisnis dapat bervariasi berdasarkan kondisi yang berubah dari waktu ke waktu. Keputusan untuk memasukkan atau menghentikan penerbangan ke suatu destinasi biasanya didasarkan pada pertimbangan yang cermat dan analisis yang berkualitas. (*/sen/sam)