• Senin, 22 Desember 2025

Pertahankan Prestasi dan Jaga Peninggalan Pimpinan Terdahulu

Photo Author
- Selasa, 26 September 2023 | 21:47 WIB
NAMPAK KUMUH: Pasar SAD salah satu bangunan peninggalan kepemimpinan terdahulu yang dinilai perlu mendapatkan perawatan.
NAMPAK KUMUH: Pasar SAD salah satu bangunan peninggalan kepemimpinan terdahulu yang dinilai perlu mendapatkan perawatan.

TELUK BAYUR - Persoalan Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) yang kini terlihat kumuh turut menjadi sorotan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Madi Pani.

Diingatkannya, bangunan yang sudah ada jangan sampai diabaikan begitu saja tanpa ada perawatan. Ketua DPRD Berau, Madri Pani, mengatakan, bangunan-bangunan yang sudah ada jangan sampai terabaikan, apalagi itu kan bangunan peninggalan kepemimpinan sebelumnya.

"Selain rutin melakukan perawatan pada bangunan yang sudah ada seperti Pasar SAD, pemerintah sekarang juga harus melakukan inovasi-inovasi agar bisa meningkatkan pendapatan pedagang yang berpengaruh ke pendapatan daerah," ujarnya kepada Berau Post, kemarin (25/9).

Terlebih Pasar SAD pernah mendapatkan penghargaan, sehingga perawatan harus rutin dilakukan, jangan sampai bangunan sudah rusak parah baru Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan perbaikan.

"Kalau menunggu (rusak) parah, berarti harus mengeluarkan biaya besar. Kalau rutin dilakukan perawatan, saya rasa tidak sampai ada perawatan besar untuk saat ini," tuturnya.
Namun, Madri Pani juga turut mengapresiasi pemerintah saat ini di penghujung masa kepemimpinannya, yang bisa banyak mendapatkan penghargaan, namun ia juga mengatakan bahwa selain itu juga meminta pemerintah saat ini bisa mengembalikan capaian penghargaan pemerintah terdahulu.

"Seperti penghargaan Pasar SAD seperti dahulu bisa kita raih kembali, jadi penghargaan kepemimpinan terdahulu minimal pemerintah saat ini bisa mempertahankan. Seperti penghargaan Adipura," bebernya.

Keindahan dan kebersihan harus senantiasa tetap dijaga, agar penghargaan Adipura seperti yang pernah diraih pada kepemimpinan Bupati dan wakil bupati sebelumnya bisa kembali diraih oleh Kabupaten Berau.

"Agar penghargaan Adipura bisa kembali ke pangkuan kita, seperti halnya panji-panji yang kita raih saat ini yang ada malah menurun," tambahnya.

Madri menambahkan, dulu Kabupaten Berau juga pernah meraih hingga 11 panji, jangan sampai saat ini pemerintah banyak mendapatkan penghargaan, namun tidak berpengaruh terhadap pencapaian panji-panji.

"Dari 11 panji menjadi 6 panji, dari 6 panji menjadi 5, banyak mendapatkan penghargaan tapi penghargaan panji-panji malah turun, nah harapan saya pemerintah saat ini bisa mempertahankan perolehan penghargaan seperti pada kepemimpinan terdahulu," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar SAD, Syaidinoor, mengatakan, kondisi Pasar SAD saat ini mulai banyak mengalami kerusakan, utamanya pada bangunan utama Pasar SAD.

"Sejak awal dibangun hingga saat memang Pasar SAD belum pernah mendapatkan renovasi secara besar-besaran," ujarnya kepada Berau post.

Saat ini, mulai banyak dijumpai kerusakan pada struktur bangunan, selain kondisi lantai, dapati beberapa atap bangunan utama pasar yang bocor "Mulai banyak yang bocor dimana-mana, salah satu penyebabnya ialah termakan usia, sejak awal dibangun hingga saat ini emang belum pernah dilakukan penggantian atap," bebernya.

Kerusakan atap kata Syadinoor, alah penyebab utamanya termakan usia, yang mengakibatkan atap menjadi rapuh sehingga mengalami kebocoran, yang menjadi keluhan para pedagang saat ini karena banyak dagangan mereka yang terkena dampak dari bocornya atap itu. "Dengan bocornya atap tersebut tentu berdampak pada barang dagangan para pedagang, kalau yang bocor di pasar pakaian kan kasihan kalau terkena air hujan," tuturnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X