• Senin, 22 Desember 2025

Realisasi APBN di Berau, di Atas Rata-Rata Provinsi dan Nasional

Photo Author
- Kamis, 30 November 2023 | 20:31 WIB
NAIK: Realisasi APBN di Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Berau mengalami kenaikan pada periode yang sama dibanding tahun lalu, dengan selisih 9,9 persen.
NAIK: Realisasi APBN di Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten Berau mengalami kenaikan pada periode yang sama dibanding tahun lalu, dengan selisih 9,9 persen.

TANJUNG REDEB - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), Fitra Riadian, menyebut kondisi perekonomian nasional saat ini masih cukup baik di tengah peningkatan risiko dan ketidakpastian global, prospek pertumbuhan global melemah, volatilitas pasar keuangan meningkat. Tekanan global masih tinggi yang merupakan dampak dari perang di Ukraina dan Timur Tengah yang belum mereda.

Pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga (Q3) sedikit melambat akibat menurunnya ekspor, namun permintaan domestik tumbuh menguat. Aktivitas ekonomi domestik perlu terus dijaga dan dampak perlambatan global perlu diwaspadai.

Katanya juga, secara nasional capaian realisasi APBN sudah mulai menyentuh angka defisit Rp 0,7 triliun atau 0,003 persen dari PDB, dengan kondisi nominal pendapatan dan belanja yang hampir sama di angka Rp 2.240 triliun.

“Capaian Belanja Pemerintah Pusat turun 5,9 persen dibanding dengan bulan sebelumnya, sedangkan pada periode yang sama transfer ke daerah juga mengalami penurunan sebesar 1,6 persen,” ujarnya, Rabu (29/11).

Namun Fitra menerangkan, capaian realisasi APBN lingkup Kabupaten Berau, mengutip dari Data Online Monitoring SPAN (OM SPAN) KPPN Tanjung Redeb pada minggu terakhir bulan November atau tepatnya pada 27 November 2023, KPPN Tanjung Redeb telah merealisasikan belanja APBN pada Kabupaten Berau sebesar Rp 2,7 triliun dari total pagu sebesar Rp 3,0 triliun.

Jadi persentase capaian realisasi sampai dengan 27 November 2023 tercatat sebesar 91 persen, atau tumbuh sekitar 9,9 persen dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar 82,8 persen,” jelasnya.

Capaian realisasi APBN lingkup Kabupaten Berau ini bebernya lebih baik dibanding capaian Provinsi Kalimantan Timur dan capaian nasional.

Tren positif capaian realisasi tersebut menandakan kinerja APBN ontrack dalam mendukung kinerja perekonomian dan mengoptimalkan APBN sebagai shock absorber.

“Untuk diketahui, realisasi APBN di Provinsi Kaltim baru mencapai 70 persen saja, sedangkan di tingkat nasional hanya 64,8 persen. Sehingga Berau saat ini di atas ratarata,” ungkapnya.

Realiasi Belanja Kementerian Lembaga (K/L) pada Kabupaten Berau sampai dengan tanggal 

27 November 2023 sebesar Rp 194,9 miliar atau sebesar 81,2 persen. Rinciannya belanja pegawai sebesar Rp 91,2 miliar atau sebesar 91,7 persen, belanja barang sebesar Rp 93,5 miliar atau sebesar 80,1 persen, dan belanja modal sebesar Rp 10,3 miliar atau sebesar 42,7 persen.

“Sedangkan Belanja Transfer ke Daerah juga memiliki tren yang positif. Hingga 27 November terealisasi sebesar Rp 2,5 triliun atau sebesar 91,8 persen dari pagu,” ungkapnya.

Fitra menyebut, kenaikan yang signifikan ini lantaran beberapa hal. Di antaranya nilai transfer ke daerah yang pada 2023 mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya.

“Mengapa secara agregat naik, karena di bidang Belanja Barang dan Transfer ke Daerah meningkat pesat,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X