• Senin, 22 Desember 2025

Penyelesaian Pembangunan Puskesmas Telat, Kontraktor Didenda

Photo Author
- Senin, 8 Januari 2024 | 18:37 WIB
TAK SESUAI JADWAL: Progres pembangunan Puskesmas Kampung Bugis yang berada di Jalan Mangga II sudah mencapai 90 persen.
TAK SESUAI JADWAL: Progres pembangunan Puskesmas Kampung Bugis yang berada di Jalan Mangga II sudah mencapai 90 persen.

TANJUNG REDEB - Pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kampunng Bugis di Jalan Mangga II Tanjung Redeb gagal rampung sesuai jadwal yang ditetapkan yakni 17 Desember 2023 dan sempat diperpanjang hingga 31 Desember 2023.

Hingga batas yang ditentukan itu kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau, Halijah, pengerjaannya hanya tuntas 90 persen saja.

Meski begitu, kontraktor tetap diberi kesempatan menyelesaikan pekerjaannya di tahun ini, namun dengan denda per hari sesuai nilai kontrak yang berlaku.

Itu bebernya berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 tahun 2021 perihal Penyelenggaraan Penataan Ruang, jika penyedia jasa tidak dapat menyelesaikan pekerjaan hingga waktu yang ditentukan akan mendapatkan sanksi finansial sebanyak satu per mil per hari sesuai dengan nilai kontrak yang telah disepakati.

Pekerjaan tersebut dapat dilanjutkan sampai batas maksimal 50 hari ke depan. Namun berdasarkan perkiraan dan komitmen kontraktor, penuntasannya diperkirakan hanya hingga pertengahan Januari ini.

“Jadi mereka (kontraktor pelaksana, red) kena denda karena terlambat menyelesaikan pekerjaannya. Dan saat ini masih diberi kesempatan untuk menyelesaikannya,” ucapnya.

Pihaknya juga sudah menyelesaikan pembayaran berdasarkan sesuai dengan progres terakhir. Sementara sisa pembayaran akan dicairkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2024 nanti, yakni sebesar Rp 600 juta dari total Rp 6,1 miliar.

“Karena pekerjaan terakhir sudah mencapai 90 persen jadi kami juga sudah bayarkan sesuai dengan progres terakhir. Sisanya akan menyusul di ABT,” terang Halijah.

Berdasarkan informasi yang dia peroleh, terlambatnya pembangunan Puskesmas Kampung Bugis karena mengalami beberapa kendala. Salah satunya cuaca yang lebih sering hujan. Kendati begitu, cuaca tidak menjadi penyebab utama, hal yang berpengaruh paling besar ialah antrean alat cor untuk lantai dua yang memakan waktu paling lama.

“Apalagi kemarin itu ada bongkar bangun bangunan lama, jadi ada beberapa panilaian yang harus dilewati,” tambahnya.

Dirinya pun optimistis, pemindahan Puskesmas Kampung Bugis tetap akan dilakukan tahun ini. Rencananya akan dilakukan setelah masa pemeliharaan sekitar 6 bulan. Sebab, semua ruangan yang diperlukan sudah lengkap semua, termasuk instalasi listrik dan air, tinggal penyelesaian tahap akhir saja.

“Rencana pemindahan tentunya tetap tahun ini, setelah selesai masa pemeliharaan sekitar 6 bulan. Dan Puskesmas Kampung Bugis lama yang berada di Jalan Haji Isa I akan dimanfaatkan sebagai Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Berau,” urainya.

Sementara Wakil Ketua Komisi I DPRD Berau, Rudi Mangunsong, mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau yang akan memindahkan Puskesmas Kampung Bugis. Memang diakuinya, sudah lama perjuangan para tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Kampung Bugis yang meminta untuk dipindahkan, karena gedung lama yang sudah tidak layak.

Bahkan beberapa pelayanan tergabung menjadi satu ruangan, serta lahan parkir yang sempit juga dapat mengganggu pelayanan. “Kalau memang pembangunan Puskesmas belum selesai, saya minta jangan terlalu lama,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X