SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian terus memperjuangkan ancaman defisit guru yang menghantui Berau dan wilayah lainnya.
Dikatakan, pada Januari ini akan mendampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang rencananya akan melaksanakan kunjungan ke Kalimantan Timur. Sekaligus akan kembali gaungkan kebutuhan guru yang selama ini untuk terus berkurang.
“Nanti saya akan melakukan kunjungan bersama Dirjen GTK, itu juga nanti akan kami perjuangkan terus,” terangnya.
Menurutnya, penambahan tenaga pendidik harus dilakukan, apalagi pada pendidik pada spesifikasi mata pelajaran tertentu. Misalnya guru muatan lokal, kesenian hingga pendidikan Bahasa Inggris yang pada tahun ini akan diwajibkan pada tingkat pendidikan Sekolah Dasar.
Lanjut Hetifah, akurasi data sangat penting dikelola. Sebab, dari pendataan yang akurat akan memudahkan penanganan kebutuhan guru setiap tahunnya. Pendataan itu diharapkan tidak hanya dilakukan untuk tahun ini, namun juga beberapa tahun yang akan datang.
“Yang terpenting adalah pendataan, berapa kekurangannya dengan prospek masa depan juga,” terangnya.
Ketika pendataan tidak akurat, atau tidak disiapkan untuk prospek dengan masa yang panjang akan menyulitkan penanganan ke depannya.
Dirinya berharap, permasalahan ini segera tuntas, sehingga hak anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang ideal tidak terganggu.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Berau, Didi Rahmadi mengatakan pihaknya sedang memetakan kebutuhan kekurangan guru yang terbaru.
Pada tahun ini terdapat kekurangan mencapai 160 orang tenaga pengajar. Angka tersebut masih bisa berubah karena pihaknya tengah menyusun hal tersebut.
“Sementara tim masih menghitung hingga saat ini,” jelasnya.
Pemutakhiran data kekurangan guru ini juga disiapkannya sebagai bahan dasar pengajuan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan dibuka pada tahun ini. Sehingga, pengusulan bisa memenuhi kebutuhan kekurangan guru di Berau.
“Dalam waktu dekat, di Januari ini akan ada pertemuan untuk membahas usulan formasi kita,” ujarnya.
Dirinya tentu sangat berterima kasih atas dedikasi dan perhatian Hetifah Sjaifudian dalam upayanya membantu menangani ancaman defisit guru yang akan terjadi di Berau.