• Senin, 22 Desember 2025

Musrenbang Kecamatan Balikpapan Tengah, Pengembangan Wilayah dan Usulan Fisik

Photo Author
- Kamis, 25 Januari 2024 | 20:04 WIB
MENGEMBANGKAN: Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo (depan, ketiga kiri) bersama OPD teknis dan seluruh peserta Musrenbang Kecamatan Balikpapan Tengah.
MENGEMBANGKAN: Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo (depan, ketiga kiri) bersama OPD teknis dan seluruh peserta Musrenbang Kecamatan Balikpapan Tengah.

 

Musrenbang Kecamatan Balikpapan Tengah menyimpulkan 70 program prioritas. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (24/1) dilaksanakan di Hotel Pacific.

 

BALIKPAPAN–Hasil usulan seluruh program prioritas pembangunan di Balikpapan Tengah merupakan hasil dari pra-musrenbang yang telah dilaksanakan dengan mengundang lurah, LPM, rekan-rekan yang mewakili untuk bersama-sama membahasnya.

Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo menyampaikan, dari usulan 2023-2024, ada beberapa yang diusulkan kembali di 2025 karena beberapa usulan tersebut masih menjadi prioritas meski belum mendapatkan penanganan lebih lanjut dari organisasi perangkat daerah (OPD) teknis.

“Contoh di Mekar Sari, kembali mengusulkan pembangunan kantor Kelurahan Mekar Sari dan mendapatkan bocoran bahwa akan dibangun di 2025,” sebutnya.

Baca Juga: Satgas BBM Ungkap Dua Kasus Illegal Oil di Kutim

Ada 469 usulan di 2023, sedangkan tahun ini ada 487 usulan. Seluruh usulan itu berdasarkan penyampaian masyarakat yang telah diinput ke SIPD. Usulan 2024 mengalami peningkatan sekitar 1,03 persen dari 2023. Sementara untuk 2025 dipangkas menjadi 70 usulan.

Untuk 2025, masing-masing kelurahan telah membuat usulan baru. Seperti di Kelurahan Gunung Sari Ilir, masih mendominasi pembangunan fisik oleh 16 rukun tetangga (RT) yang terdiri dari peningkatan jalan, drainase, perbaikan posyandu. Di Kelurahan Gunung Sari Ulu ada sembilan usulan. Di Kelurahan Mekar Sari ada usulan pembangunan kantor kelurahan dan pengerjaan pembangunan fisik lainnya, begitu juga dengan Sumber Rejo, memberikan 11 usulan, Karang Rejo 10 usulan, sedangkan di Kelurahan Karang Jati 10 usulan.

Konsep pembangunan kewilayahan di Balikpapan Tengah telah dipetakan, baik perbaikan infrastruktur lingkungan secara menyeluruh yang mendukung pertumbuhan kota, pengembangan kawasan objek vital Pertamina yang mendorong terbukanya lapangan pekerjaan terhadap penduduk lokal.

Baca Juga: Perkelahian Dua Anak Perempuan Ditangani UPTD PPA, Keluarga dan Perekam Video Dipanggil

“Hal itu membuka peluang usaha untuk UMKM, perdagangan, maupun jasa. Sebagai informasi tambahan, Pertamina melalui anak perusahaannya melakukan pembangunan rumah sakit tipe B di kawasan Panorama,” imbuhnya.

Selain itu, ada pengembangan taman kota dan taman kecamatan di lahan milik pemerintah. Contohnya di Kelurahan Karang Rejo yang sebelumnya direncanakan menjadi pembangunan gedung kantor Kecamatan Balikpapan Tengah, dapat dijadikan taman kecamatan. Jika kantor kecamatan yang saat ini menempati lahan eks PDAM dapat ditetapkan sebagai lahan milik pemerintah kota.

“Atau lahan eks Puskib yang dapat diusulkan menjadi taman kota atau ruang terbuka hijau (RTH),” imbuh Agung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: prokal.co

Tags

Rekomendasi

Terkini

X