• Senin, 22 Desember 2025

Macet Jalan MT Haryono Balikpapan karena Proyek DAS Ampal Makin Menjadi, Bikin Stress..!!

Photo Author
- Selasa, 6 Februari 2024 | 13:30 WIB
PARAH: Macet parah terjadi di jalan MT Haryono akibat pengerjaan peninggian jalan oleh PT Fahreza yang terkesan amburadul, dan membahayakan pengguna jalan.
PARAH: Macet parah terjadi di jalan MT Haryono akibat pengerjaan peninggian jalan oleh PT Fahreza yang terkesan amburadul, dan membahayakan pengguna jalan.

 

Sudah hampir dua bulan lebih, kondisi jalan MT Haryono porak poranda dan berdebu pada siang dan malam hari. Keluhan warga Balikpapan yang melintas baik roda dua dan empat tidak habis, fikir atas proses pengerjaan alur DAS Ampal yang terkesan amburadul, tidak, sistematis dan membuat kemacetan hingga jebakan pada pengguna jalan.

"Harusnya pelaksana proyek PT Fahreza tahu bagaimana mengatur pekerjaan dan juga lalu lintas, agar kami warga tidak menjadi korban waktu dan juga kesehatan," jelas Umar warga Kelurahan Gunung Bahagia Jalan Ruhui Rahayu kepada harian ini.

Baca Juga: Deportasi Perdana Tahun 2024, Ratusan PMI Bermasalah dari Malaysia Dikembalikan Lewat Nunukan

Umar menilai proyek DAS Ampal, melalui turunannya jelas- jelas tidak sistematis pengerjaan dan merusak jalan dan membahayakan pengendara yang melintas.  

"Pokoknya kalau melintas, apalagi kami penggina mobil harus hati-hati terhadap lubang, juga yang pasti macet, dan ini macet tadi parah benar," jelasnya.

Terutama di depan kantor Telkom Balikpapan, proses semenisasi jalan belum rampung, hingga excavator besar melintang di jalan, sehingga mobil-mobil terpaksa melintasi beton penutup drainase yang tingginya tidak rata.

Belum lagi saat ada lubang, seharusnya pelaksana proyek menutup dulu lubang yang ada, biar tidak membahayakan pengendara terutama pengendara sepeda motor.

"Masyarakat yang jadi korban dengan kondisi ini, harusnya pelaksana proyek jangan membiarkan hal ini," harap Umar.

Hal senada juga dikatakan Beny, warga Balikpapan Baru yang kesal dengan kondisi jalan yang macet akibat sisi jalan dipakai dua jalur. "Pas belokan depan simpang BDS dibuat dua jalur, karena jalan yang biasa dilewati hancur lebur akibat alat berat PT Fahreza, jelas proyek ini menghancurkan jalan, bukan solusi seperti proyek yang depan masjid Sahibus Salim (MT Haryono) yang dikerjakan  kontraktor lain. Harusnya dicontoh seperti itu pengerjaannya," harap Beny. (han)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: balpos.com

Tags

Rekomendasi

Terkini

X