BONTANG – Rencana perbaikan bersifat parsial terhadap kondisi Jalan Ir H Juanda dipertanyakan anggota dewan. Ketua Komisi III DPRD Amir Tosina mengatakan, seharusnya pemkot membuat kebijakan yang tepat. Pasalnya, akses ini tergolong vital.
Sebab, terhubung dengan pusat perekonomian, yakni Pasar Taman Rawa Indah. “Kalau anggarannya sedikit, maka yang ter-cover sudah pasti sedikit,” kata Amir.
Apalagi di area sekitar simpang tiga Gunung Sari kondisi aspal sudah keriting. Bahkan berlubang-lubang. Jika dibiarkan maka bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Politisi Partai Gerindra ini menilai dengan perbaikan maka berpengaruh terhadap estetika kota.
“Seharusnya menyeluruh ya perbaikannya. Supaya ada keseimbangan antara Bontang Selatan, Utara, dengan Barat,” ucapnya.
Warga pun sejatinya sudah meminta perbaikan. Mengingat berdasarkan informasi yang diperolehnya, selalu ada usulan ketika musrenbang. Artinya, kebutuhan perbaikan jalan sangat mendesak. Ia pun justru meminta pemkot agar selektif dalam pengalokasian anggaran.
“Anggaran yang kurang mendesak supaya dialihkan untuk perbaikan jalan ini,” tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) memastikan untuk perbaikan Jalan Ir H Juanda dilaksanakan tahun ini. Tetapi tidak seluruhnya, karena keterbatasan anggaran.
“Jadi nanti parsial, tidak keseluruhan. Utamanya dari simpang Gunung Sari sampai depan Kantor BPBD,” kata Kabid Bina Marga Dinas PUPRK Bontang Anwar Nurdin.
Nilai anggarannya mencapai Rp 2 miliar. Perbaikan nanti berupa perkerasan lapisan dasar atau AC-WC. Mengingat kerusakan sudah menyentuh bagian ini. Menyebabkan kondisi aspal jalan terkelupas. Kemudian, pengerjaan menyentuh pula lapisan atas. “Setelah perbaikan lapisan dasar baru overlay,” ucapnya.
Pengerjaan ini juga tidak menyentuh trotoar di ruas jalan tersebut. Sehingga, bakal diprogramkan di periode berikutnya. Menurutnya, kondisi jalan saat ini sudah tidak layak. Kontur aspal berlubang. Apalagi, penanganan jalan ini sudah sejak lama tidak diperbaiki.
“Kami akan lihat kondisinya. Mengingat saat ini harga material juga mengalami peningkatan signifikan,” pungkasnya. (ak/ind/k15)
