Salah satu bahan pangan utama yang wajib dipastikan kesiapannya jelang puasa dan Idulfitri nanti adalah beras.
TANJUNG REDEB – Persediaan beras yang tersimpan di gudang Bulog Berau saat ini ada 250 ton. Sesuai estimasi, jumlah tersebut hanya bisa bertahan satu hingga dua bulan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Jadi, diperlukan tambahan 1.000 ton lagi, untuk mencukupi permintaan pasar yang akan melonjak tajam saat bulan puasa dan Lebaran. “Sebenarnya akan masuk 1.000 ton, tapi datangnya bertahap. Untuk Maret nanti kita terima 500 ton, dan sisanya datang bulan berikutnya atau April, sehingga sangat aman untuk kebutuhan puasa dan Idulfitri,” terang Kepala Perum Bulog Berau Muhammad Mukhlis.
Baca Juga: Tersangka Bunuh Satu Keluarga di PPU Itu Didampingi PPA
Diakuinya, saat ini terdapat lonjakan pembelian beras jelang Ramadan. Peningkatan penjualan ini juga dipengaruhi harga beras yang masih mahal di pasar. “Kalau normal, dalam satu bulan terjual 50 ton. Tapi karena sekarang beras di pasar mahal, beras Bulog bisa terjual 100 ton sebulan,” jelasnya.
Untuk penyaluran beras, Bulog dibantu mitra. Agen nantinya menyalurkan kepada masyarakat bisa cepat. Menurutnya juga masyarakat dapat membeli secara langsung melalui pasar murah yang digelar, atau datang langsung ke kantor Bulog Berau.
Pasalnya, untuk sementara waktu ini belum ada pembatasan pembelian beras. Untuk mitra dijatah pembelian maksimal 2 ton. Pembelian 2 ton tersebut, bisa dilakukan lagi setelah tiga hari atau ketika stok habis. “Untuk saat ini permintaan beras memang banyak, dan kami sanggup memenuhinya,” tegasnya.
Harga beras di Bulog kemasan 5 kilogram dijual Rp 51.500 dan HET di angka Rp 57.500. “Biasanya HET tersebut digunakan pada wilayah agen yang jauh dari kecamatan kota. Contohnya Bidukbidik dan beberapa kecamatan lainnya,” katanya.
Dirinya juga mengaku bahwa stok beras saat Ramadan tahun ini tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, stok masih banyak dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. “Jika tidak ada kendala, saya yakin stok beras bisa aman hingga Ramadan. Tidak ada kelangkaan,” tegasnya. (aky/ind/k16)