Sebanyak 4094 petugas perlindungan masyarakat atau linmas bakal bertugas mengamankan jalannya pencoblosan Pemilu 2024 di Kota Balikpapan, Rabu (14/2/2024) mendatang.
Mereka bertugas di beberapa lokasi mulai dari tempat pemungutan suara (TPS), tingkat desa/kelurahan, hingga kecamatan. Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Anton Firmanto mengatakan, personil linmas ini akan diperbantukan dalam kegiatan pengamanan TPS di kota Balikpapan dalam Pemilu 2024.
Baca Juga: Lahan Hotel Royal Suite Dihibahkan ke Pemprov Kaltim
Ada sekitar 4.094 personil linmas yang akan yang akan disebarkan ke seluruh TPS yang jumlahnya ada mencapai 2.047.
“Tentu pola pengamanannya akan dilakukan sesuai dengan wilayah. Nanti dalam pelaksanaannya para Kapolsek juga akan memberikan arahan-arahan kepada linmas ini, bagaimana dia berperan dalam melaksanakan pengamanan di TPS sampai dengan selesai perhitungan suara,” kata Anton dalam kegiatan sereh terima Linmas di Stadion Batakan, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga: 12 Proyek Strategis Nasional 2024 Dicoret Presiden Jokowi, Banyak Proyek Itu Ada di Sumatra
Sementara itu, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dalam kesempatannya, berpesan Bae sesuai dengan SOP, tugas Linmas adalah membantu pemerintah dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
Dalam mengawasi dan berkoordinasi baik dengan TPS, forkopimda, Babinsa, Babinkamtibmas serta masyarakat agar tidak golput, dengan mengajak mereka semua datang ke TPS.
“Mereka juga menyampaikan bahwa ini adalah pesta, pesta demokrasi yang artinya penuh kebahagiaan, penuh dengan kesenangan keceriaan. Dan apapun pilihan kita itu terserah individu masing-masing, yang paling utama adalah boleh berbeda warna, boleh berbeda calon tapi silaturahmi Kita sebagai anak bangsa itu yang utama,” pesanya.
Di kesempatan yang Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan Noor Toha menyampaikan, bahwa sebenarnya Linmas itu adalah organ di TPS, yang SK maupun honornya di KPU.
“Jadi di TPS itu ada KPPS, ada Linmas, SK-nya di KPU honornya juga di KPU maka kami punya kepentingan atas linmas ini,” ucapnya. Ia menambahkan, kalau selama ini Linmas itu diserahkan dari Pemkot ke kepolisian maka kali ini, KPU hadir setidaknya memberikan ilmu apa yang harus dikerjakan.
“Jadi linmas itu setidaknya paham, apa yang dikerjakan setelah dia (Linmas) pulang,” tambahnya.
(MAULANA/KPFM)
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.