TENGGARONG – Distribusi logistik Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sudah dimulai pada Jumat (9/2) ini. Tepat lima hari sebelum pencoblosan. Tersebar menjadi enam wilayah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar memutuskan untuk menjadikan kawasan hulu sebagai tujuan pertama distribusi ini. Mengingat lokasinya yang sangat luas dan jauh dari ibukota Kabupaten.
Logistik yang didistribusikan berisikan 432.620 surat suara ditambah 2 persen surat suara cadangan untuk 5 jenis surat suara, yaitu Pemilihan Presiden (Pilpres), DPD, DPR RI, DPRD Provinsi serta DPRD Kabupaten/Kota. Diangkut 28 truk dengan pengawalan, rombongan akan berangkat ke Daerah Pemilihan (Dapil) VI yang memiliki 84.724 pemilih tetap. Dapil hulu ini sendiri mencakup kecamatan Tabang, Kembang Janggut, Kenohan, Kota Bangun, Kota Bangun Darat, Muara Wis serta Muara Muntai.
Baca Juga: Datangkan Truk untuk 20 Kecamatan di Kukar, Masalah Sampah Harus Selesai di Kecamatan
“Ini kita terus mengontrol dan mengecek pendistribusian logistik dari KPU. Dan memang Dapil VI kita dulukan karena paling jauh,” ungkap Purnomo.
Lanjut Purnomo, distribusi ini terus berlangsung hingga rampung satu hari sebelum pemungutan suara. Logistiknya sendiri akan diterima Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) sebelum diserahkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) Besok, logistik ini akan diberangkatkan ke Dapil IV dan III, yang mencakup kawasan pesisir Kukar. Yakni Kecamatan Muara Badak, Anggana, Marangkayu, Sanga Sanga, Muara Jawa, Samboja Barat dan Samboja.
Distribusi logistik ini diakui Purnomo belum mengalami kendala. Namun ia juga berharap cuaca tidak menghambat pendistribusian. Meski, logistik telah mendapat keamanan berlapis serta pengamanan. Ia tetap mengutamakan keamanan dan kelancaran distribusi logistik agar sampai ke TPS dengan kondisi baik-baik saja.
“Nanti H-1 logistik sudah di gudang PPK semua,” tutupnya. (moe)
