TENGGARONG - Jelang puncak Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024, Rabu (14/2). Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Tenggarong telah persiapkan sekitar 996 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk menyalurkan hak suara mereka. Dan menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini.
Kepala Lapas Kelas II A Tenggarong Agus Dwirijanto mengatakan total jumlah pemilih tersebut didapat dari update data terakhir yang dikeluarkan boleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) menyentuh 996 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Serta empat Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Baca Juga: 11 ASN Kukar Terduga Langgar Netralitas, Bawaslu: Masih Menunggu KASN
"Jumlah tersebut termasuk dengan beberapa WBP yang telah bebas sebelum hari H," ungkap Agus.
Menurut Agus Dwirijanto, pihaknya berkomitmen dalam mempersiapkan pelaksanaan pemilu di Lapas Kelas II A Tenggarong. Tidaj hanya memperjuangkan hak suara bagi WBP tetapi juga dalam pengamanan.
"Insya Allah dalam hal pengamanan nanti akan dibantu dari TNI dan Polri," tegasnya.
Hal ini sejalan dengan arahan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kaltim, Heri Azhari yang disampaikan pada kegiatan zoom meeting pada hari Senin (12/2) tentang peningkatan pengamanan kewaspadaan menjelang Pemilu.
Baca Juga: Hindari Penyalahgunaan, 8.262 Surat Pemilu Rusak di Kukar Dimusnahkan
Selain itu, Agus Dwirijanto juga menambahkan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan pemilu, pihaknya juga melakukan simulasi pelaksanaan Pemilu yang melibatkan langsung seluruh Kelompok Pelaksana Pemungutan Suara (KPPS) dan beberapa perwakilan WBP.
Agus berharap nantinya seluruh rangkaian Pemilu di Lapas Kelas IIA Tenggarong berjalan dengan aman dan WBP dapat menyalurkan hak politiknya.
"Kami akan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi setiap WBP sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan," pungkas Agus. (moe)
