• Senin, 22 Desember 2025

70 Persen Pengendara di Samarinda Masih Abai saat Berkendara

Photo Author
- Selasa, 5 Maret 2024 | 10:50 WIB
PEDULI KESELAMATAN: Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menyematkan lencana ke anggota yang bertugas selama Operasi Keselamatan Mahakam 2024.
PEDULI KESELAMATAN: Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menyematkan lencana ke anggota yang bertugas selama Operasi Keselamatan Mahakam 2024.

 

 

Operasi terpusat terkait penanganan keselamatan bagi pengendara kendaraan bermotor, mulai bergulir hari ini hingga 14 hari ke depan. Jajaran kepolisian di daerah, termasuk Samarinda, bakal memantau setiap pengendara, baik melalui sistem stasioner atau menggunakan electronic traffic law enforcement (E-TLE).

 

APEL pasukan bersandi Operasi Keselamatan Mahakam 2024 dan pencanangan aksi keselamatan jalan, telah dilaksanakan. Personel Polresta Samarinda bersama FKPD Samarinda dan stakeholder terkait mengikuti apel di Mako Polresta Samarinda, dipimpin langsung Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli, Sabtu (2/3). 

Baca Juga: IPA Sepaku Beroperasi Juni 2024, Tiga Matra TNI Bakal Perkuat IKN

Perwira menengah Polri berpangkat melati tiga tersebut menyampaikan beberapa hal penting yang jadi perhatian bersama. Pentingnya peran Polri, khususnya jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas), bersama stakeholder terkait dan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya budaya tertib berlalu lintas. “Jadi Operasi Keselamatan Mahakam 2024 bertujuan menciptakan kondisi keamanan ketertiban kelancaran lalu lintas (kamtibcarlantas) yang baik menjelang Ramadan 1445 H, seiring dengan tahapan penghitungan suara pemilu damai 2024,” tegasnya.

 

Melalui apel gelar pasukan dan pencanangan aksi keselamatan jalan tersebut, diharapkan dapat mengetahui kesiapan personel dan sarana-prasarana pendukung lainnya. Operasi Keselamatan Mahakam tahun ini berlangsung selama 14 hari ke depan mulai 4–17 Maret, diharapkan dapat berjalan dengan optimal dan sesuai dengan tujuan, sasaran, dan target yang telah ditetapkan.

 

Ary menuturkan, data Operasi Keselamatan Mahakam selama dua tahun terakhir di Samarinda terjadi kenaikan pelanggaran tilang 70 persen. Namun, penurunan pelanggaran teguran sebesar 75 persen. “Kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan. Dengan kenaikan jumlah korban meninggal dunia, luka berat, luka ringan, dan kerugian materiil,” bebernya.

 

Dia mengarahkan agar upaya keselamatan lalu lintas terus ditingkatkan melalui pendekatan persuasif dan humanis, sesuai program prioritas Polri. “Itu untuk menekankan bahwa kepolisian hadir untuk masyarakat, dan mampu membawa rasa aman bagi warga Samarinda,” jelasnya.

 

Kegiatan tersebut jadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kesadaran akan keselamatan berkendara, dan memastikan keamanan selama perjalanan. “Biar masyarakat tertib berlalu lintas dan aman,” kuncinya. (dra2/k16)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X