• Senin, 22 Desember 2025

Tiga Eks Napiter Kembali Cium Merah Putih, Berikrar Kembali ke Pelukan Ibu Pertiwi di Hadapan Kapolresta Samarinda

Photo Author
Indra Zakaria
- Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:10 WIB
BERTOBAT. Salah seorang eks napiter mencium merah putih sebagai bukti kecintannya kepada NKRI, Jumat (22/3).OKE/SAPOS
BERTOBAT. Salah seorang eks napiter mencium merah putih sebagai bukti kecintannya kepada NKRI, Jumat (22/3).OKE/SAPOS

 

KARANG ASAM. Ramadan 1445 Hijriah bagi tiga mantan nara pidana terorisme (Napiter) di Samarinda, membawa kebahagian yang luar biasa, Jumat siang (22/3). Dibulan yang suci ini ketiga eks napiter masing-masing berinisial FP alias Abu Zee, LA alias Abu Mujahidin, dan MZ alias Abu Arkam, masih diberi kesempatan bertobat untuk kembali berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketiganya yang sebelumnya terafiliasi dengan paham radikalisme, secara sungguh-sungguh di hadapan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menyatakan ingin kembali ke pelukan ibu pertiwi dengan menjadi warga negara yang cinta tanah air.

Baca Juga: Pedagang di Balikpapan Kesulitan Dapat Pasokan Telur, Harganya Juga Tinggi

Ketiganya pun juga mengucapkan ikrar kesetiaan kepada NKRI di hadapan Kasatgaswil Kaltim Densus 88, Kombes Pol Dasuki Herlambang, Dandim 0901/Samarinda, Letkol Inf Yusub Dody Sandra, Danyon B Pelopor Sat Brimob Polda Kaltim, Kompol Edy Musdwiyono dan sejumlah pejabat utama (PJU) di lingkungan Polresta Samarinda.

Bentuk kesetiaan terhadap NKRI itupun ditandai dengan mencium bendera merah putih oleh ketiga eks napiter tersebut. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan, dalam ikrar yang dibacakan langsung oleh ketiga eks napiter itu isinya yakni, mengakui kedaulatan NKRI, mengakui ideologi Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara dan akan menaati hukum serta perundang-undangan yang berlaku di NKRI.

"Dan mereka berjanji tidak akan kembali bergabung dengan kelompok radikal yang bertujuan memecah belah NKRI dan bersedia membantu Polri serta instansi terkait dalam rangka mencegah, menangkal paham radikal dan terorisme," beber Ary.

Selain itu dalam poin ikrar tersebut juga dituliskan bahwa mantan napiter tersebut bersedia berperan serta mewujudkan rangkaian pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan damai. "Kami harapkan ini sebagai contoh bagi mantan napiter lainnya untuk segera kembali berikrar cinta kepada NKRI, agar dapat mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di Indonesia terkhusus di Samarinda," pungkasnya.(oke)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Samarinda Pos

Tags

Rekomendasi

Terkini

X