Setiap Ramadan, banyak masyarakat yang menanti untuk berbuka puasa, baik bersama keluarga maupun teman. Karena tradisi itu yang paling dinantikan.
SYAHRUL RAMADHAN, Balikpapan
LEWAT tradisi itu, maka siapa pun bisa berkumpul dan menikmati hidangan lezat setelah menahan lapar serta haus seharian. Beragam pilihan kuliner yang tersedia di Balikpapan tentu memiliki nuansa yang berbeda-beda.
Seperti Rumah Makan Buguri Batakan, menawarkan konsep minimalis di Jalan Mulawarman, Balikpapan. Para pengunjung juga bisa menikmati suasana sinar lampu yang menghiasi danau serta gazebo-gazebo kecil. Tentunya akan menambah kesan romantis dan kental akan nuansa tradisional.
Pengawas sekaligus bartender Rumah Makan Buguri Muhammad Akbar menuturkan, bahwa setiap menjelang berbuka puasa, para pengunjung bisa menikmati live music. Itu sebagai bentuk menanti berbuka puasa bersama keluarga maupun teman. Sementara selama Ramadan, Rumah Makan Buguri buka pada pukul 14.00 Wita.
“Jadi, biasa jam dua sudah ada pelanggan kami yang datang di sini untuk melakukan reservasi sebelum berbuka puasa,” tutur Akbar, Kamis (21/3). Karena para pengunjung akan menentukan tempat-tempat. Tempat yang tersedia juga beragam, seperti gazebo lesehan maupun tidak lesehan.
Menurutnya, selama Ramadan terdapat menu paket buka bersama. Seperti paket bertujuh sampai paket bersepuluh. Dari masing-masing paket telah mendapatkan beragam hidangan yang disajikan mulai ikan, ayam seafood, sayur hingga minuman. “Harga setiap paket yang kami tawarkan beragam paket bertujuh Rp 750 ribu dan paket bersepuluh Rp 1,1 juta,” sebutnya.
Adapun pilihan lainnya, yang bisa dipilih sendiri untuk menentukan menu hidangan berbuka puasa. Tentunya berbagai bentuk olahan ada yang dibakar, goreng fillet, dan lain-lainnya. Di sisi lain, terdapat menu makanan mulai harga Rp 10.000 hingga ratusan ribu rupiah. Sedangkan harga minuman Rp 8.000 – Rp 30.000.
Akbar menyampaikan, bahwa selama Ramadan di Rumah Makan Buguri selalu ramai. “Alhamdulillah, selama Ramadan selalu ramai baik di gazebo lesehan maupun yang tidak lesehan,” pungkasnya. (rom/k15)