• Senin, 22 Desember 2025

Ada Kehangatan Ramadan di Balik Kokohnya Tembok Rutan Balikpapan, Jaga Kebersamaan, Siapkan Sahur dengan Masak Bersama

Photo Author
- Selasa, 26 Maret 2024 | 15:00 WIB
RUTINITAS: Warga binaan Rutan Kelas II B Balikpapan menjalankan salat Tarawih tiap malam selama Ramadan.
RUTINITAS: Warga binaan Rutan Kelas II B Balikpapan menjalankan salat Tarawih tiap malam selama Ramadan.

 

 Menjalani ibadah Ramadan, kini tengah dilakukan umat muslim di mana-mana. Tak terkecuali warga binaan.

 

SYAHRUL RAMADHAN

[email protected]

 

RAMADAN yang diwarnai dengan semangat dan ketenangan hati selalu menghampiri bagi setiap umat muslim. Aktivitas tersebut tentu akan selalu diisi dengan kebajikan untuk bisa mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Sebagaimana yang dirasakan oleh warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Balikpapan.

Meski berada di dalam jeruji besi dan dinding rutan yang kokoh, itu tidak menghilangkan rasa kebahagiaan warga binaan untuk menyambut Ramadan dengan kesungguhan hati. Dengan semangat Ramadan, tentu akan memberikan sesuatu yang baru untuk bersama-sama bermuhasabah diri terhadap perbuatan masa lalu.

Kepala Rutan Kelas II B Balikpapan Agus Salim menyampaikan aktivitas selama Ramadan yang dijalani warga binaan tetap produktif. Sebagaimana yang dilakukan masyarakat yang berada di luar sana. Warga binaan yang muslim juga menjalankan ibadah puasa.

Jadi selama Ramadan warga binaan juga mengisi hari-hari dengan kegiatan yang positif. Di antaranya, salat, membaca Al-Qur’an, dan mendengarkan ceramah. Sebelum melaksanakan salat Tarawih, warga binaan akan mendengarkan ceramah. “Kami berikan jadwal untuk penceramah selama 30 hari dengan ustaz dari luar secara bergantian,” tuturnya di Kantor Rutan Kelas II B Balikpapan, Senin (25/3).

Menurutnya, selama Ramadan, warga binaan selalu menjalankan ibadah Tarawih berjamaah di masjid. “Setiap malam hari dengan delapan rakaat salat Tarawih dan tiga rakaat salat Witir. Jadi (ibadah sunah) yang dijalankan ada 11 rakaat,” sebut Agus.

Di sisi lain, untuk Ramadan ini terdapat ruang khusus bagi warga binaan. Ruang tersebut merupakan kamar santri yang akan melanjutkan kegiatan tadarus atau membaca Al-Qur’an. “Kami juga menyediakan snack dan minuman,” ujarnya.

Jadi sebelum maupun sesudah salat, petugas selalu melakukan pengecekan setiap warga binaan. Tentunya untuk bisa menjaga keamanan yang baik di Rutan Balikpapan. Setiap selesai menunaikan ibadah Tarawih, para petugas selalu melakukan apel penghuni sebelum masuk ke kamar masing-masing.

Karena pada Ramadan, pihak Rutan Balikpapan juga membentuk tim konsinyir yang dibentuk khusus selama bulan puasa. “Jadi keamanan kami di sini, ada yang sebagai penjaga piket satu orang, jaga malam 12 orang, dan tim konsinyir 9 orang. Jadi total 22 orang menjaga keamanan,” kata Agus.

Sementara itu, untuk menjaga kebersamaan satu sama lain, beberapa petugas dibantu warga binaan memasak untuk menyediakan makanan sahur. “Jadi masaknya mulai pukul 23.00 Wita yang dibantu warga binaan. Jadi makanan akan dibagikan pukul 02.00 Wita,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

X