M RIDHUAN/KP
Pariwisata jadi andalan pemerintah daerah meningkatkan pendapatan saat musim libur Lebaran. Sejumlah daerah di Kaltim pun berbenah untuk menyiapkan itu.
LALU lintas di Jalan Mulawarman, Balikpapan Timur dua hari lalu tidak seperti biasa. Terlihat lebih padat terutama saat siang menjelang sore. Baik roda dua maupun roda empat ke atas bergerak perlahan. Momen libur Lebaran ditengarai jadi salah satu penyebab. Banyak warga dari berbagai kota menyerbu lokasi wisata di kawasan Manggar.
Salah satu pantai yang masih menjadi primadona warga Balikpapan dan sekitarnya adalah Pantai Manggar. Memiliki lahan seluas 13 ribu meter persegi, destinasi di bawah naungan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Balikpapan itu sejak hari pertama Lebaran sudah dipadati pengunjung.
Salah satunya, yakni Ira bersama keluarganya. Warga Samarinda tersebut mengaku berwisata ke Pantai Manggar merupakan agenda rutin setiap tahun saat momen libur Idulfitri. Bagi Ira, wisata ke pantai merupakan pilihan yang paling mudah dan hemat. Sekaligus merasakan suasana yang berbeda dari biasanya.
“Terakhir tahun lalu ke sini. Saya melihat Pantai Manggar sudah agak lumayan bagus. Dari akses dan parkir juga sudah tertata rapi. Terus sudah ada petunjuk batas dibolehkan berenang,” ungkap Ira, Jumat (12/4).
Soal makanan, menurutnya sudah cukup beragam. Harga pun, kata Ira, tidak memberatkan kantong. Mencari lokasi duduk bersama keluarga juga mudah. Meski begitu, karena tidak membawa alas, dirinya harus menyewa terpal Rp 50 ribu. “Ya, kalau mau hemat bawa alas sendiri ya,” sebutnya.
Soal tarif masuk, Ira dan sejumlah pengunjung yang ditemui Kaltim Post menyebut cukup memberatkan. Meski lebih murah dibandingkan ke lokasi wisata lain yang dikelola swasta, namun kenaikan tarif baru cukup memberikan kejutan. Apalagi, bagi mereka yang membawa keluarga besar dengan menggunakan mobil. “Kalau bisa pengenaan tarifnya per kendaraan saja,” sarannya.
Namun, baginya yang terpenting adalah kebersihan. Untuk pantai sendiri menurutnya sudah lumayan bersih. Pengelola pun telah menyediakan banyak tong sampah. Tetapi di sejumlah titik, ada sampah berserakan akibat tempat sampah yang penuh. Cukup mengganggu kenyamanan. “Ya mungkin bisa ditambah lagi tempat sampahnya atau cepat dibersihkan,” imbuhnya.
Dari pantauan media ini di Pantai Manggar, dari sisi pintu masuk loket ada sejumlah petugas yang khusus terpisah melayani kendaraan roda dua dan roda empat. Begitu masuk area pantai, pengunjung pun langsung disambut dengan pemandangan keramaian wisatawan yang berlalu lalang. Di mana sepanjang jalan pantai, selain dipenuhi kendaraan parkir, juga pedagang yang menjual aneka makanan minuman dan aksesori.
Sayangnya, untuk kondisi jalan sebagian aspal sudah rusak. Sehingga, menimbulkan debu yang beterbangan ketika kendaraan melintas.
Selain makanan dan aksesori, Pantai Manggar juga kini lebih banyak menawarkan wahana dan permainan untuk anak seperti istana balon. Di tepi pantai, juga disediakan penyewaan motor ATV. Sementara untuk menikmati laut, pengunjung bisa menyewa banana boat, jet ski, dan perahu untuk berkeliling.
TAMBAH FASILITAS