PENAJAM - Peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan diwarnai dengan berbagai kegiatan positif yang diselenggarakan serikat pekerja dan perusahaan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini fokus utama adalah bakti sosial, kebersihan lingkungan, dan edukasi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PPU Marjani menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menghindari demonstrasi.
“Kami ingin Hari Buruh di PPU diisi dengan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan menunjukkan citra positif daerah kita,” ujar Marjani (26/4).
Dia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolres PPU Supriyanto untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan Hari Buruh. “Kami juga telah mengadakan diskusi dengan serikat pekerja dan Apindo PPU untuk membahas berbagai hal terkait Hari Buruh,” tambahnya.
Terkait penyampaian aspirasi buruh yang biasanya diisi unjuk rasa ke jalan, Marjani berharap hanya digelar di luar wilayah PPU. Sebab, menurut dia, kegiatan demonstrasi dapat membuat citra PPU cenderung negatif, utamanya sebagai Serambi Nusantara atau IKN di mata nasional dan akan disorot dunia. “Apalagi, menjelang HUT RI pada 17 Agustus 2024 akan dilaksanakan di IKN yang berdatangan tamu-tamu negara,” kata Marjani.
Dia mengungkapkan, menyambut Hari Buruh ini juga mendapat perhatian dari Kapolres PPU Supriyanto yang pada Jumat (26/4) menggelar kegiatan coffee morning melibatkan dinas teknis, termasuk mengundang serikat pekerja, buruh dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) PPU.
“Saya turut bergabung pada kegiatan coffee morning di Mapolres PPU hingga menjelang salat Jumat bersama Apindo, dan lain-lain membahas perkembangan terkini terkait hubungan antarperusahaan dan karyawan. Diperkirakan pada peringatan Hari Buruh nanti tidak ada kegiatan demonstrasi buruh dan lain-lain,” ujarnya. “Informasi dalam diskusi ringan itu, demonya di wilayah, yaitu di Samarinda,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Kabupaten (DPK) Apindo PPU Salehuddin Muin menambahkan, kegiatan yang diprakarsai Kapolres PPU Supriyanto tersebut adalah koordinasi antisipasi terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada Hari Buruh.
“Pak kapolres sangat konsentrasi untuk menjaga daerah ini tetap kondusif. Jangan ada demo. Kalau ada aspirasi cukup disampaikan melalui saluran yang tersedia saja," kata Salehuddin Muin.
Dia menyambut baik langkah Disnakertrans dan Polres PPU untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan selama Hari Buruh dan seterusnya. “Kami ingin Hari Buruh tahun ini berjalan tertib dan kondusif,” katanya. (far/k16)
ARI ARIEF
