• Senin, 22 Desember 2025

“Gold View” ala Thailand, Lampu Tematik Baru di Mahkota II

Photo Author
- Selasa, 14 Mei 2024 | 00:18 WIB
IKON KOTA. Sebelum memasang lampu tematik yang terbaru, akan dilakukan pengecetan ulang di Jembatan Mahkota II.
IKON KOTA. Sebelum memasang lampu tematik yang terbaru, akan dilakukan pengecetan ulang di Jembatan Mahkota II.

 

Pemerintah Kota Samarinda berencana mempercantik Jembatan Achmad Amins dengan lampu tematik. Jembatan yang sebelumnya dikenal sebagai Jembatan Mahkota II itu, kini terlihat sangat redup setelah sebelumnya sempat dipasangi lampu tematik.

Namun belum lama ini Pemkot Samarinda melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda baru saja membahas tentang rencana penambahan lampu tematik di jembatan tersebut. Hanya saja konsepnya memang tidak seperti sebelumnya yang berwarna-warni, melainkan hanya menggunakan satu warna.

Baca Juga: Mahyudin Kembalikan Formulir ke PSI dan PKS

 

“Kami berencana memperbarui tampilan jembatan dengan lampu tematik “Gold View” seperti di Thailand " ujar Kepala Dishub Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu belum lama ini. Sehingga nantinya akan ada pekerjaan tambahan berupa pengecetan jembatan terlebih dahulu sebelum dipasangi lampu tematik.

Tujuannya tak lain untuk daya tarik wisata Kota Samarinda, sebab sebelumnya jembatan ini beberapa kali sempat menjadi ikon wisata Kota Peradaban ini. Sehingga hal ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi wisatawan yang berkunjung ke kota ini. 

Sebab Selain perubahan pada pencahayaan, sistem pencahayaan juga akan ditingkatkan dengan adanya sistem switcher. Sehingga dipastikan bakal lebih banyak menghemat energi.

“Jadi nyalanya tergantung kondisi. Biasanya sampai jam 6 pagi akan otomatis mati, tapi sistemnya kalau lampu jalan biarpun hujan dan gelap akan nyala karena pakai auto cell, ada tematiknya dan menyala saat hujan atau kondisi gelap untuk meningkatkan keamanan pengguna jalan," tambah Manalu.

Dirinya menyebut bahwa Wali Kota Samarinda Andi Harun telah menyetujui rencana tersebut. Namun, pengerjaan proyek diperkirakan baru akan dimulai pada tahun depan. Hal ini lantaran perencanaan tersebut masih perlu dilakukan perencanaan detail, pengadaan peralatan, serta persiapan administratif lainnya sebelum proyek dapat dilaksanakan secara menyeluruh.

“Harapannya tahun depan bisa benar-benar berjalan, karena ini juga untuk keamanan bagi masyarakat,” pungkasnya. (hun/nha)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: sapos.co.id

Rekomendasi

Terkini

X