• Senin, 22 Desember 2025

Sungai Mahakam Meluap hingga 4 Meter, Banjir di Mahakam Ulu Terparah dalam Sejarah

Photo Author
- Sabtu, 18 Mei 2024 | 12:16 WIB
TERPARAH. Banjir terparah terjadi di ibu kota kabupaten di Kecamatan Ujoh Bilang. Ketinggian air mencapai 4 meter.
TERPARAH. Banjir terparah terjadi di ibu kota kabupaten di Kecamatan Ujoh Bilang. Ketinggian air mencapai 4 meter.

Prokal.co - Banjir merendam 5 kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Banjir terjadi tiga hari terakhir, sejak Selasa (14/5).

Banjir diakibatkan curah hujan tinggi yang membuat Sungai Mahakam meluap. Warga terdampak banjir mulai mengungsi.

Rumah-rumah warga yang terendam banjir bahkan menyisakan atap.

Informasi yang dihimpun media ini, banjir terjadi akibat limpahan arus deras dari Sungai Ulu Mahakam dialiran yang bersumber dari Sungai Long Apari di Mahulu.

Hal ini masih ditambah air kiriman dari Sungai Boh di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).

Menindak lanjuti dampak banjir, Badan SAR Nasional (Basarnas) Balikpapan menerjunkan personel guna membantu proses evakuasi warga.

"Hari ini kami akan merapat ke sana (Mahulu) bersama dengan BPBD Kaltim sekaligus mengantar logistik," kata Kasi Ops Basarnas Balikpapan, Basri, Kamis (16/5).

Banjir yang terjadi di lima kecamatan Mahulu, selain merendam bangunan rumah warga juga merendam sejumlah fasilitas publik seperti puskesmas, sekolah, bank, Polsek, masjid, gereja dan lainnya.

"Akses jalan menuju Mahulu juga informasinya terputus. Kami masih menunggu informasi lanjutan dari BPBD Kaltim," ucap Basri.

Lima kecamatan yang terendam banjir adalah Long Bagun, Long Hubung, Laham, Long Pahangai dan Long Apari.

Masing-masing kecamatan memiliki beberapa kampung yang terendam banjir. Di Kecamatan Long Bagun ada13 kampung.

Di Long Hubung 8 kampung. Di Long Pahangai 10 kampung dan di Long Apari 6 kampung. 

Hanya di Kecamatan Laham yang belum ada laporan jumlah kampung terdampak banjir. Sebagian besar rumah yang terendam banjir berada di bantaran Sungai Mahakam.

Aparat kepolisian setempat sudah melakukan rapat untuk menentukan dan melaksanakan langkah strategis diantaranya meminta masyarakat waspada, mengevakuasi mereka yang terkena banjir dan melakukan perbaikan terhadap beberapa tempat yang sudah bisa diakses setelah banjir terjadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: sapos.co.id

Tags

Rekomendasi

Terkini

X