• Senin, 22 Desember 2025

Pembangunan Sentra Tahu-Tempe di Gunung Tabur Terkendala Ketersediaan Lahan  

Photo Author
Faroq Zamzami
- Selasa, 25 Juni 2024 | 10:16 WIB
Eva Yuanita  (Arta Kusuma Yunanda/BP)
Eva Yuanita (Arta Kusuma Yunanda/BP)

 

 

PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau berencana membangun sentra tahu dan tempe di Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur. Namun, terkendala ketersediaan lahan.

Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yuanita, mengatakan sudah melakukan rapat untuk pembuatan sentra tahu dan tempe di Kampung Tasuk. Akan tetapi pembangunan sentra tersebut terbentur dengan lahan. Luasan lahan yang dibutuhkan pihaknya sekitar lima hektare. Namun, lahan yang tersedia baru dua hektare.

Baca Juga: Dua Balita Meninggal Tenggelam di Sungai Kelay

“Karena bukan hanya dibangun untuk pengolahan, tetapi nanti akan ada galeri atau otlet untuk berjualan di tempat tersebut,” ujarnya kepada awak media ini.

Sampai saat ini terkait dengan kendala lahan masih terus diupayakan oleh pihaknya. “Kita sudah melakukan koordinasi dengan pihak pertanahan, beberapa OPD lainnya,” kata dia.

Kata dia, jika lahan seluas lima hektare tersebut sudah ada maka diharapkan untuk pembangunan bisa melalui APBD dan dana alokasi khusus (DAK) pusat. “Untuk saat ini kita masih foksu ke lahan dulu, jika lahan sudah selesai baru kita melangkah ke pembangunannya,” jelasnya.

Baca Juga: Deteksi Dini Keamanan, Kanim Tanjung Redeb Gelar Operasi Gabungan Pengawasan WNA di Maratua

Menurutnya juga bahwa keberadaan sentra tahu dan tempe itu, akan memudahkan pengolahan limbah dari produksi. Sehingga tidak akan menganggu masyarakat sekitar.

"Seperti industri pengelolaan tahu dan tempe yang ada di rumah-rumah warga dalam Kota Tanjung Redeb,  limbah yang ditimbulkan tentu akan menggangu karena aroma yang ditimbulkan," ujarnya.

Baca Juga: Hanura Berau Pantau Elektabilitas Figur

Meski begitu, ia menegaskan akan terus mengawal pembangunan industri tahu dan tempe tersebut. Dengan cara selalu menganggarkannya setiap tahun sampai bisa terlaksana. “Karena memang sentra ini juga sangat dibutuhkan,” katanya.   "Jadi untuk mewujudkan ini untuk misi, kami (Diskoperindag) juga tidak bisa sendiri, melainkan bekerja sama dengan stakeholder yang lain,” sambungnya. (aky/far)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Sumber: BERAU POST

Tags

Rekomendasi

Terkini

X