• Senin, 22 Desember 2025

Tahun Depan, Revitalisasi Pasar Inpres Kebun Sayur Harus Terlaksana

Photo Author
- Selasa, 2 Juli 2024 | 10:06 WIB
HARUS SEGERA BERBENAH: Pasar Inpres Kebun Sayur perlu diperbaharui serta peningkatan di dalamnya. (Foto: Ulil/KP)
HARUS SEGERA BERBENAH: Pasar Inpres Kebun Sayur perlu diperbaharui serta peningkatan di dalamnya. (Foto: Ulil/KP)

Pasar Inpres Kebun Sayur, sebuah tujuan wisata belanja yang populer di Balikpapan Barat, kini menghadapi tantangan serius terkait kondisi fisik dan fasilitasnya yang semakin memburuk.

Bangunan atap yang lapuk dan berlubang, colokan listrik yang usang, serta kipas angin tua yang masih digunakan menjadi penanda kondisi pasar yang jauh dari ideal.

Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qur Rahman, menyoroti urgensi revitalisasi menyeluruh terhadap pasar ini.

"Kita harapkan pada 2025, seluruh pembangunan Pasar Inpres di Balikpapan Barat sudah harus dilaksanakan. Sudah banyak laporan dan keluhan yang diterima. Jadi, jangan terlalu diprioritaskan hal-hal yang tidak perlu diprioritaskan," tegasnya, Senin (1/7). 

Pasar Inpres Kebun Sayur tidak hanya mengalami masalah infrastruktur yang kumuh, tetapi juga penataan outlet yang kurang terurus.

Pedagang dan pengunjung sering kali mengeluhkan keadaan yang tidak nyaman dan kurang aman di dalam pasar tersebut. "Dalam kunjungan saya ke Pasar Inpres, saya melihat sendiri kondisi yang memprihatinkan. Pedagang dan pengunjung merasa khawatir dengan kondisi bangunan dan fasilitas yang ada," ujar Taufik.

Masalah utama yang dihadapi dalam revitalisasi pasar ini bukan hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga perlu mempertimbangkan reaksi dari pedagang yang mungkin merasa terganggu dengan perubahan tersebut.

Namun, Taufik percaya bahwa dengan keseriusan dan komitmen dari pemerintah daerah, semua ini dapat diatasi. "Diperlukan tangan besi dan keberanian untuk memajukan pasar ini. Anggaran bukanlah masalah, bisa dilakukan secara bertahap dan terencana dengan baik," papar Taufik.

Revitalisasi Pasar Inpres Kebun Sayur tidak hanya akan memberikan manfaat langsung dalam peningkatan fasilitas dan infrastruktur, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata dan perdagangan di kawasan Balikpapan Barat.

Tingkat kenyamanan dan keamanan pengunjung menjadi fokus utama dalam upaya ini, dengan harapan bahwa pasar yang tertata rapi dan modern akan memberikan dampak positif bagi reputasi Balikpapan sebagai tujuan wisata dan perdagangan yang menarik.

Taufik menegaskan pentingnya segera melaksanakan rencana revitalisasi yang sudah ada. Saat ini, pemerintah daerah Balikpapan telah memiliki perencanaan awal berupa Dokumen Rencana Tata Ruang (DED) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk proses revitalisasi ini.

Langkah berikutnya adalah mengimplementasikan rencana ini secara menyeluruh dan efisien. Dalam kesimpulannya, Taufik menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat untuk mewujudkan visi membangun kembali Pasar Inpres Kebun Sayur menjadi pusat perniagaan yang modern dan menarik. 

"Kami terus mendukung dan memastikan bahwa Pasar Inpres Kebun Sayur akan menjadi salah satu aset yang membanggakan bagi Balikpapan, tidak hanya dalam hal ekonomi lokal tetapi juga sebagai ikon pariwisata yang mempesona," kata Taufik.

Ketua Persatuan Pedagang Pasar Inpres, Muhammad Amin, mengungkapkan bahwa kondisi terkini pasar masih berupa peninggalan sejak awal dibangun pada tahun 1983.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

X