“Memang mereka dengan pelanggannya punya jadwal yang tidak cocok beberapa kali dengan rencana penerbangan ini,” ujarnya.
Terlebih, dari 13 resor yang dilakukan komunikasi dan koordinasi, hanya 11 resort yang masih aktif.
Dua sisanya telah vakum dan lama belum kembali melayani wisatawan.
“Kendalanya di situ juga, ada dua resor yang vakum,” ungkapnya.
“Sudah saya laporkan juga hasil komunikasi kami kepada pemerintah,” lanjutnya. (sen/far)