PROKAL.CO, TANJUNG REDEB-Polisi langsung melakukan pendalaman secara intensif kasus pembunuhan sadis yang terjadi di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Rabu (10/7/2024).
Kasat Reskim Polres Berau, AKP Ardian Rahayu Priatna melalui Kanit Tipiter Polres Berau Ipda Yoga Fattur Rahman, mengatakan dari keterangan sementara yang dihimpun, tiga hari sebelum kejadian sudah mulai ada tanda-tanda tak biasa dari BAP (38), pelaku pembunuhan anaknya yang masih berusia tiga tahun.
Saat itu pelaku gelisah karena mencurigai istrinya berselingkuh.
“Sehingga pada puncaknya itu pada Selasa (9/7) pelaku tidak tenang dan tidak bisa tidur karena memikirkan kecurigaannya karena istrinya selingkuh,” sebut Yoga.
Baca Juga: Sadis Nian, di Berau Ada Ayah Gorok Leher Anaknya yang Masih Tiga Tahun
Sehingga, pada Rabu (10/7/2024), pukul 05.00 Wita, pelaku yang terus dihantui dengan rasa gelisah mengaku tiba-tiba mendapat bisikan-bisikan di telinganya.
Setelah itu pelaku langsung mengambil pisau di dapur dan lansung melancarkan aksinya pembunuhan kepada anak kadungnya yang masih balita.
“Itu menurut keterangan pelaku, dan saat ini kami juga masih melakukan pendalaman terkait kasus ini. Karena kita juga masih mencari tahu mengapa pelaku melampiaskannya kepada anaknya tersebut,” katanya.
Polisi, kata dia, masih mencari tahu apa motif sehingga pelaku melakukan hal tersebut. “Masih kita dalami, dan untuk pidananya nanti akan kita berit tahu,” katanya.
Diketahui, sebuah kasus pembunuhan sadis terjadi di Kabupaten Berau. ada ayah yang membunuh anaknya yang masih balita, usia tiga tahun. Mirisnya lagi, balita itu dihabisi dengan cara digorok. Kasus ini terjadi pada Rabu (10/7) pukul 06.00 Wita di RT 12, Kecamatan Sambaliung.
Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani, menjelaskan personelnya mendapatkan informasi ada kasus penganiayaan seorang ayah kepada anaknya yang masih berusia 3 tahun.
Baca Juga: Keji..!! Tersangka Pembunuhan di Babulu Juga Setubuhi Jasad Ibu dan Anak Pertama
Pelaku berinisal BAP (38) itu tega mengabiskan nyawa anak kandungnya tersebut dengan menggorok leher korban. “Begitu menerima informasi, personel langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP),” ujarnya, Rabu (10/7/2024).
Menurut keterangan saksi Yana, yang merupakan ibu korban, pagi itu dirinya mendengar suara anaknya mendengkur (ngorok). Dia pun kaget dan langsung ke kamar. Di kamar dia melihat pemandangan yang menyayat hati. Suaminya, BAP (38) dalam posisi membekap mulut korban.
