Balikpapan City Trans (BTC) terus beroperasi memberikan layanan transportasi umum kepada warga Balikpapan. Namun, beberapa titik halte belum sepenuhnya dilengkapi dengan karpet merah khusus bus stop, yang mempermudah penumpang menunggu maupun bus saat berhenti.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Adwar Skenda Putra, menyatakan bahwa karpet merah untuk bus stop akan segera ditambahkan. Penambahan marka ini akan dilakukan di beberapa halte yang sudah dibangun di Balikpapan.
Baca Juga: Balikpapan City Trans Terhalang Parkir Liar, DPRD Minta Dishub Tertibkan dan Awasi
"Kita sudah memiliki beberapa halte, namun anggarannya terbatas," ujar Adwar pada Kamis (11/7). Karpet merah ini akan menjadi tanda untuk mempermudah bus saat berhenti mengangkut penumpang di perkotaan.
"Harapannya, ke depan setiap halte akan dilengkapi dengan karpet merah yang menandakan khusus bus stop," lanjutnya.
Selain itu, Dishub Balikpapan juga berencana menambah titik halte. Namun, penambahan halte ini membutuhkan persetujuan dari pihak pemilik lahan dan otoritas terkait.
Adwar mencontohkan, jika ingin membangun halte bus di depan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, perlu ada persetujuan dari pihak Angkasa Pura mengenai titik yang sesuai untuk pembangunan halte.
"Kami masih butuh persetujuan dari pihak bandara untuk menentukan titik halte yang bisa dibangun," jelasnya.
Saat ini, bus dengan skema buy the services (BTS) sudah beroperasi. "Harapan kami semua halte akan dilengkapi dengan karpet merah," ungkap Adwar.
Namun, untuk titik rambu bus stop, keseluruhan belum bisa dilengkapi dengan karpet merah karena biaya yang besar.
"Karpet merah bus stop akan dibuat khusus di halte terlebih dahulu. Untuk keseluruhan titik rambu bus stop biayanya besar, insyaallah tahun depan kita bisa lengkapi," pungkasnya. (*)