• Senin, 22 Desember 2025

Teras Mahakam Calon Ikon Ibukota Kaltim

Photo Author
- Senin, 15 Juli 2024 | 10:03 WIB
FINISHING: Proses coating sheetpile yang masih berlangsung. Proyeknya terus digenjot dan diperkirakan rampung akhir Juli nanti. (FOTO: KALTIM POST)
FINISHING: Proses coating sheetpile yang masih berlangsung. Proyeknya terus digenjot dan diperkirakan rampung akhir Juli nanti. (FOTO: KALTIM POST)

 

Pembangunan Teras Samarinda menjadi salah satu bukti komitmen Pemkot Samarinda dalam menata kawasan tepian Sungai Mahakan. Proyek ini dirancang sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang nantinya diharapkan menjadi ikon kebanggaan warga Samarinda.

Mega proyek ini memakan anggaran yang cukup besar, mencapai Rp 700 miliar. Proses pengerjaannya dibagi menjadi beberapa segmen. Total wilayah yang direncanakan adalah tujuh kilometer. Tahap I menelan anggaran sebesar Rp 36,9 miliar untuk tahun anggaran 2023. Secara bertahap proyek ini ditargetkan rampung pada 2030.

Konsep Marina Bay Sands yang ada di Singapura menjadi role model terbentuknya Teras Samarinda. akan ada Amfiteater yang mendukung segala jenis aktivitas pertunjukan yang dapat digunakan komunitas, paguyuban, sampai event-event lainnya. Luasnya tempat ini nantinya bisa digunakan sebagai wahana olahraga, diskusi, rekreasi sambil menikmati keindahan Sungai Mahakam.

Pada tahap I ini proyek dikerjakan di sepanjang kawasan Kantor Gubernur Kaltim. Kemudian tahap II dan seterusnya direncanakan di kawasan Pasar Pagi sampai depan Masjid Darussalam. Namun proyek yang direncanakan rampung pada akhir 2023 tersebut hingga saat ini belum juga usai. Hingga empat kali perpanjangan kontrak yang tentunya menjadi tantangan sendiri bagi pihak kontraktor karena harus membayar denda. 

Setelah empat kali keterlambatan, Walikota Samarinda Andi Harun Andi Harun mengungkapkan optimismenya dan menjawab keresahan masyarakat bahwa pihaknya juga telah menegaskan kepada pihak proyek untuk segera menyeselaikan pekerjaan tersebut paling lambat akhir Juli ini.

“Hari ini saya ingin meng-update bahwa pekerjaan itu sudah hampir seratus persen," ujar Andi Harun baru-baru ini. Selanjutnya, beberapa pekerjaan kecil seperti pemasangan pencahayaan dan penyempurnaan lantai dengan coating masih dalam proses. Namun, secara keseluruhan, pekerjaan fisik telah selesai. 

 

-
PANTAU LANGSUNG: Walikota Samarinda Andi Harun mengunjungi Teras Samarinda baru-baru ini. Dia berharap proyek tersebut segera dituntaskan agar dampaknya dirasakan masyarakat. (FOTO: KALTIM POST)

 

Andi Harun juga menegaskan pihak pelaksana PUPR berhasil menyelesaikan tugas ini sesuai dengan komitmen. Meman gada beberapa keterlambatan dalam proyek ini disebabkan faktor di luar kendali, seperti bahan yang harus didatangkan dari luar daerah bahkan luar negeri. Beberapa material diimpor dari Swedia dan Belgia. 

Namun, ia tetap optimistis dan meminta masyarakat untuk bersabar. “Sabar karena kita akan terus berkomitmen untuk menyelesaikan,” katanya. Mengenai pertanyaan tentang kapan pagar seng yang menutupi Teras Samarinda akan dibuka? Andi Harun menjelaskan bahwa pihaknya masih membahas model dan organisasi pengelolaan taman ini. 

“Pihak Sekertaris Daerah sudah memimpin rapat dan mungkin minggu depan ini saya sendiri akan ikut rapat untuk menentukan model dan organisasi pengelolaan taman ini sebelum dibuka,” jelasnya.

Berbagai masukan dari masyarakat, termasuk kritik tentang parkir liar, juga menjadi perhatian serius pemerintah untuk pengelolaan ke depannya. Isu terkait parkir liar ini sebenarnya sudah jauh dibahas oleh sejak awal perencanaan Teras Samarinda. "Kita pahami sebagai aspirasi dan masukan yang berharga," tambahnya. 

Andi Harun juga menekankan pentingnya keamanan, mengingat banyaknya peralatan instrumen berkualitas tinggi yang terpasang di Teras Samarinda. Sementara itu, untuk parkir, dia menjelaskan bahwa pihaknya sedang mengkaji lahan parkir dan berharap bisa menggunakan sistem parkir elektronik di masa depan. "Model parkirnya nanti kita akan atur," katanya.(*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X