Ratusan sopir angkot yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Sopir Angkot se-Kota Balikpapan menggelar aksi unjuk rasa menolak operasional bus Balikpapan City Trans pada Rabu (17/7).
Baca Juga: Dishub Balikpapan Bantah Operasional BCT Terhenti karena Rencana Aksi Mogok Angkot
Aksi di depan Kantor DPRD dan Wali Kota Balikpapan menyebabkan kemacetan parah di kawasan Klandasan, membuat kendaraan nyaris tidak bisa bergerak.
Koordinator Aksi Solidaritas Sopir Angkot se-Kota Balikpapan, Hendra, menyatakan dalam orasinya bahwa mereka menolak kehadiran bus BCT di Balikpapan. Ia menegaskan bahwa aksi akan terus berlanjut hingga tuntutan mereka dipenuhi.
“Apapun yang terjadi, kami akan tetap melakukan aksi jika Pak Wali Kota tidak memberikan respons dan jawaban kepada DPRD. Saya siap pasang badan,” ungkap Hendra dengan tegas.
Akibat aksi unjuk rasa ini, arus lalu lintas di kawasan Klandasan mengalami kemacetan parah. Mobil-mobil terjebak dalam antrian panjang, sementara sopir angkot terus menyuarakan penolakan mereka terhadap bus BCT. Pemerintah Kota Balikpapan dan pihak DPRD diharapkan segera merespons tuntutan para sopir angkot untuk mengakhiri kemacetan dan ketegangan yang terjadi.