DAMPAK banjir juga menyasar SD 010 Bontang Utara. Sekolah yang terletak di Jalan Brokoli Raya, Gunung Elai ini pun dikepung luapan air Sungai Bontang. Kondisi ini membuat pihak sekolah meniadakan pembelajaran tatap muka.
Kepala SD 010 Bontang Utara Nurully Kesuma Ningrum mengatakan, pihaknya medapat informasi dari penjaga keamanan. Kemudian langsung menuju lokasi sekolah. Setibanya di sekolah langsung mengambil keputusan. “Kami putusakan pembelajaran seluruh kelas melalui daring,” kata Nurully.
Baca Juga: Banjir Masih Menggenang di Sejumlah Kawasan di Bontantg, Belum Ada Tanda-Tanda Surut
Siswa diminta mengerjakan tugas yang disampaikan guru kelas. Sesuai dengan materi yang telah diberikan. Kebijakan itu disebar melalui grup sosial media sekolah dengan paguyuban kelas. “Jadi pukul 06.45 kami langsung beritahukan orang tua atau wali murid. Karena sekolah masuknya pukul 07.15 Wita,” ucapnya.
Menurutnya, kondisi ruang kelas sebenarnya aman. Hanya, untuk akses masuk yang mengalami kendala. Sebab ketinggian air sudah tidak bisa dilewati kendaraan. Bahkan ada satu motor orangtua yang mogok karena memaksakan diri masuk menuju halaman sekolah. “Akhirnya motor tersebut didorong,” tutur dia.
Meski sudah diberitahukan, masih ada orangtua yang mengantar anaknya. Sebab itu guru langsung memberikan informasi di gerbang sekolah. Terkait penempatan buku, pihak sekolah sudah menyimpan di tempat yang lebih tinggi. Sehingga aman dari banjir.
“Hanya tanaman yang kemungkinan besar rusak. Kalau ketinggian air di halaman mencapai 30 sentimeter. Luapan air dari belakang sekolah,” terangnya.
Saat ini untuk kelas 1 masih masuk tahapan pengenalan lingkungan sekolah. Jadwal itu masih berlaku hingga pekan depan. Sementara kelas 2 sampai 6 sudah masuk pembelajaran. Mengingat PLS hanya tiga hari terhitung awal pekan ini. (ak/ind)