Balikpapan- PT Angkasa Pura I cabang Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan - Balikpapan mulai per 25 Juli 2024 menerapkan perubahan alur penjemputan. Jika sebelumnya penjemputan di depan pintu keluar kedatangan, kini berada di area dalam gedung parkir. Semua kendaraan pribadi yang melakukan penjemputan penumpang melalui gedung parkir.
Simulasi alur penjemputan penumpang digelar Kamis (25/7) pagi selama seminggu ke depan.
Dari pantauan PROKAL.co di hari pertama penerapan alur ini, terlihat penumpang yang keluar dari pintu kedatangan berjalan menuju area gedung parkir. Posisinya berada di seberang pintu kedatangan bandara.
Penumpang berjalan membawa troli dan barang bawaan sambil menunggu di dalam area gedung parkir.
Beberapa petugas dr bandara dibantu TNI Angkatan Udara turut membantu mengatur dan mengarahkan kendaraan yang hendak menjemput.
Sempat terjadi penumpukan kendaraan roda empat di depan pintu masuk gedung parkir.
Namun penumpukan hanya beberapa menit saja. Petugas sigap kemudian membuka menjadi dua jalur mobil. Satu jalur untuk pick up zone atau titik jemput, satu jalur lagi untuk menuju area parkir.
General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Ahmad Syaugi Shahab, mengatakan, fasilitas parkir menjadi perhatian dengan jumlah kunjungan yang tinggi.
Termasuk menyiapkan skybride atau jembatan laying untuk antisipasi lonjakan penumpang.
Ahma Saugi juga mengatakan, nantinya Bandara SAMS Sepinggan akan terus membenahi fasilitas di bandara. Seperti area parkir lift bekerja baik, penerangan, dan menaruh petugas untuk mengatur alur.
“Kami mempersiapkan kondisi bandara ini benar-benar siap. Termasuk menerima tamu tamu untk upacara 17 Agustus mendatang di IKN nanti. Jadi bisa dipastikan nanti kodisinya benar benar ramai," Ujar Ahmad Syaugi.
Ia menambahkan, simulasi alur ini nantinya pasti akan dievaluasi. Ia pun berharap mendapat masukan dan saran dari penumpang atau pengunjung Bandara SAMS Sepinggan.
“Saya menunggu masukan dari penumpang, apalagi yang kurang. Mengubah segala sesuatu memang gak gampang. Pasti menuai pro kontra. Kami akan benahi,” ujarnya.
Nantinya, titik penjemputan yang lama hanya digunakan khusus angkutam darat yg bekerjsama dengan bandara, shuttle bus, crew, disabilitas, dan VIP.
Ia mengatakan, perubahan alur ini juga dalam menyambut persiapan Upacara HUT Republik Indonesia Ke 79 mulai hari ini telah memberlakukan perubahan lokasi untuk penjemputan kedatangan penumpang di Bandara.
Ahmad Syaugi jua menambahkan, hasil rapat terbaru dengan Garuda Indonesia menunjukkan adanya penambahan extra flight sebanyak tujuh pesawat besar. Selain itu, maskapai Pelita juga baru masuk."Kami bekerja sama dengan instansi Otband, militer dan POLRI selama sepekan untuk simulasi ini, dan ini bisa diperpanjang hingga satu bulan," jelasnya.