PROKAL.CO, TANJUNG REDEB –Bandar Udara Kalimarau di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) akan membuka rute baru. Yakni Bandara Kalimarau menuju Denpasar, Bali dan Kulon Progo, Jogjakarta.
Kepala Bandara Kalimarau, Berau, Ferdinan Nurdin mengatakan, rencana rute penerbangan baru tersebut akan terealisasi pada 29 Agustus 2024.
“Iya benar nanti akan ada penerbangan baru dan masyarakat Berau akan lebih mudah menjangkau,” ujarnya.
Pembukaan rute baru adalah pencapaian monumental yang menandai langkah maju Bandara Kalimarau setalah dihantam Covid-19 beberapa tahun belakangan.
Pembukaan rute ini akan semakin memperkuat konetivitas Berau dengan kota-kota besar di Indonesia, sekaligus membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi dan pariwisata di kabupaten paling utara di Kaltim itu.
Baca Juga: Sejumlah Maskapai Siap Membuka Penerbangan Internasional ke Indonesia
“Keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi Pemkab Berau, manajemen bandara, berbagai pihak terkait dan pastinya yang utama Lion Group yakni maskapai Batik Air yang telah mempercayakan rute baru di Bandara Kalimarau untuk melayani masyarakat,” sebutnya.
Ke depannya, dirinya pun berharap berharap Bandara Kalimarau dapat terus membuka lebih banyak rute penerbangan, baik domestik maupun internasional.
Dengan demikian, Berau akan semakin terbuka dan dikenal luas, yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian kabupaten ini.
Kata dia, untuk satu pesawat akan diperuntukan lima rute, Yakni, Denpasar – Berau – Berau – Kulon Progo – Kulon Progo – Berau dan terahir Berau – Denpasar.
Baca Juga: Rem Blong, Truk Tronton Tergelincir di Jalan Poros Samarinda-Berau, Sopir Tewas Terjepit
“Jadi kedatangan pertama itu pada 29 Agustus mendatang,” kata dia.
Sayangnya, kata dia, saat ini pemesanan tiket masih rendah untuk ke rute tersebut.
Sehingga, ia pun meminta agar masyarakat khususnya Pemkab Berau dapat membantu meningkatkan okupansi tersebut sehingga jika terisi batas minimalnya maka tanggal 29 Agustus tersebut akan mendarat di Berau.
“Jika okupansi tidak mencukupi maka ada ultimatum dari pihak maskapai jadwalnya akan diundur, sehingga saya meminta agar kesempatan ini jangan disia-siakan,” tambahnya.