• Senin, 22 Desember 2025

Sarankan Rakor Kementerian tiap Pekan di IKN, Usulan Pj Gubernur Kaltim Disambut Presiden

Photo Author
- Rabu, 14 Agustus 2024 | 10:00 WIB
SAMPAIKAN GAGASAN: Momen Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik (kanan) bersama Presiden Joko Widodo di IKN, Selasa (13/8). (FOTO BPMI/SETPRES)
SAMPAIKAN GAGASAN: Momen Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik (kanan) bersama Presiden Joko Widodo di IKN, Selasa (13/8). (FOTO BPMI/SETPRES)

 

Dalam sesi tanya jawab di IKN, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengajukan pertanyaan dan usulan kepada Presiden Joko Widodo. Di mana rapat koordinasi (rakor) semua kementerian bisa digelar di IKN setiap pekan.

 

 

KALTIMPOST.ID, SEPAKU-Momen itu disampaikan Akmal saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan para gubernur se-Indonesia di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Selasa (13/8).

Jadi, jika saat ini terdapat 34 kementerian, maka dalam setahun akan ada 34 kali rakor di IKN. Rakor mengundang para kepala dinas dan pejabat instansi terkait dari seluruh Indonesia.

Mendengar itu, Presiden Jokowi tersenyum dan menyebutnya sebagai gagasan yang cerdas. “Itu gagasan bagus,” puji Presiden.

Bila rencana itu bisa diwujudkan, maka setidaknya Kaltim akan mendapat banyak keuntungan. Sebagian tamu akan bermalam di Samarinda dan Balikpapan. Mereka juga akan menggunakan jasa transportasi dan membeli oleh-oleh khas Kaltim. UMKM pun akan ikut terdampak.

Presiden mengatakan sangat layak ekonomi Kaltim tumbuh 7,2 persen. Sebab selain suntikan APBN melalui pembangunan IKN, mereka juga memiliki Pj Gubernur yang menurutnya sangat piawai mengundang uang datang ke daerah ini. 

Setelah pertemuan, Akmal mengaku gembira karena Presiden Jokowi sangat mendukung ide yang ia kemukakan. Tapi bagi Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu, terpenting lagi adalah menunaikan seluruh arahan Presiden Jokowi dari pertemuan tersebut.

Akmal menguraikan pesan pertama Presiden agar para gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah mampu menyinkronkan seluruh kegiatan pusat di daerah. “Selain itu, memastikan kabupaten/kota fokus pada program unggulan dan prioritas mereka,” ungkapnya.

Sebagai pemerintah pusat di daerah, para gubernur harus mampu mendorong agar semua daerah memiliki spesifikasi terkait rencana masa depan mereka.

Presiden, kata Akmal, sangat berharap terbangun kolaborasi dan sinergi yang baik antara pusat dan daerah dalam menentukan program prioritas pembangunan ke depan. “Para gubernur diharapkan mampu menjadi orkestrator pembangunan di daerah,” lanjut Akmal.

Sebagai informasi, sebelum rapat khusus dengan para gubernur, bertempat di Istana Negara IKN, Presiden Jokowi juga mengundang seluruh bupati dan wali kota se-Indonesia. Mereka dikumpulkan bersama para gubernur.

“Itulah tadi, mengapa para gubernur dan wali kota/bupati disatukan. Sebagai wakil pusat di daerah, gubernur harus memastikan semua program daerah itu sinkron,” ucap Akmal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X