Persiapan itu sama seperti yang dilakukan pihaknya untuk menghadapi Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Mengingat gudang yang kecil, jadi harus punya manajemen waktu yang tepat
“Pengiriman beras memerlukan waktu yang cukup lama, sehingga kami harus mengatur distribusi secara bertahap. Jangan sampai gudang dibiarkan kosong baru kita isi," jelasnya.
Pihaknya optimistis pasokan beras dan komoditas lainnya akan tetap lancar dan mencukupi kebutuhan masyarakat hingga setelah Idulfitri.
Di sisi lain, pada Januari 2025 ini, Bulog Berau telah mendistribusikan beras melalui Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) kepada masyarakat sebanyak 150 ton.
Baca Juga: Longsor dan Banjir Melanda Beberapa Wilayah Kukar Akibat Hujan Lebat Setengah Hari
"Kami terus memastikan pasokan beras dapat sampai ke tangan masyarakat dengan harga yang stabil dan terjangkau," jelasnya. (*/aja/far)