• Senin, 22 Desember 2025

Minim Minat Anak Muda Jadi Pekebun, Sektor Perkebunan di Berau Didominasi Usia 50-an Tahun

Photo Author
Faroq Zamzami
- Kamis, 6 Februari 2025 | 09:24 WIB
ILUSTRASI: Regenerasi petani di sektor perkebunan yang sedang berkembang sangat dibutuhkan untuk peningkatan luas lahan dan produksi.  (DISBUN BERAU UNTUK BERAU POST)
ILUSTRASI: Regenerasi petani di sektor perkebunan yang sedang berkembang sangat dibutuhkan untuk peningkatan luas lahan dan produksi. (DISBUN BERAU UNTUK BERAU POST)

Salah satu kendala yang dihadapi oleh pekebun berusia tua adalah keterbatasan dalam mengadopsi teknologi baru.

Tenaga kerja yang sudah lanjut usia memiliki kemampuan yang terbatas untuk mengadopsi teknologi terbaru. Berbeda dengan anak muda yang lebih mudah untuk memahami dan menerapkan teknologi. 

Baca Juga: Ini Penjelasan BWS Terkait Penyebab Banjir di Tarakan

"Oleh karena itu, regenerasi pekebun muda yang siap mengelola lahan dengan cara yang lebih modern sangat diharapkan," katanya.

Meskipun tidak ada program khusus, pihaknya tetep mensosialisasikan kepada generasi muda bahwa pengembangan komoditas perkebunan ini cukup menjanjikan.

Harga komoditas seperti kakao, lada, kelapa sawit sedang berada pada harga yang baik. Lita berharap harga-harga komoditas perkebunan ini tetap stabil dan terus meningkat. 

"Dengan harga yang lebih tinggi, pendapatan para pekebun juga akan meningkat, dan ini akan membawa perubahan signifikan terhadap kesejahteraan mereka," paparnya.

Dengan adanya pendekatan modern dalam pengelolaan perkebunan, petani tidak lagi berada dalam strata kelas bawah.

 Baca Juga: Dealer Motor di Balikpapan Ini Bagi-Bagi Sparepart Gratis, Cek Cara dan Syaratnya..

Dengan penerapan teknologi modern, petani berpotensi naik ke kelas menengah bahkan kelas atas. Pihaknya ingin mengubah pandangan masyarakat bahwa petani selalu memiliki penghasilan rendah. 

"Dengan konsep yang lebih modern, petani bisa mendapatkan pendapatan yang lebih tinggi dan meningkatkan kualitas hidup mereka," tegas Lita.

Lita mengajak generasi muda untuk melihat potensi lahan yang luas di Berau, termasuk lahan bekas tambang, yang dapat dikelola untuk sektor pertanian dan perkebunan. 

"Kami berharap anak muda dapat melihat potensi lahan yang ada, bahkan lahan bekas tambang sekalipun, untuk dikembangkan menjadi sektor pertanian yang produktif," katanya.

Dengan rata-rata usia pekebun yang sudah lebih dari 50 tahun, ia berharap regenerasi tenaga kerja muda di sektor perkebunan dapat segera terwujud.

Baca Juga: Telkomsel Hadirkan Paket Spesial Cap Go Meh di Kota Singkawang, Kuota 8 GB Hanya Rp 8 Ribu

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X