Kerja sama ini sangat penting agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan barang-barang tersebut di pasar, terutama menjelang Ramadan
“Kami bersama Bulog dan agen memastikan bahan pokok lainnya tetap tersedia dalam jumlah yang cukup," terangnya.
Saat ini pihaknya masih menyusun jadwal dan lokasi untuk pelaksanaan pasar murah saat Ramadan nanti. Termasuk jika memungkinkan akan dilaksanakan di kecamatan terjauh.
Baca Juga: Belajar Program Makan Siang Bergizi dari Jepang yang Sudah Dimulai Sejak Ratusan Tahun Lalu
“Kami menyadari tidak semua warga dapat menjangkau pasar murah di pusat kota, makanya kami berencana menggelar di kampung yang jauh. Kami ingin semua lapisan masyarakat dapat terbantu, tanpa terkecuali,” ujarnya.
Untuk memastikan agar program pasar murah tepat sasaran dan dapat diakses oleh warga yang membutuhkan, pihaknya akan menerapkan sistem kupon.
Dengan sistem ini, warga yang mendapatkan kupon bisa membeli barang dengan harga murah dan memperoleh bantuan sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Untuk jadwal lebih lanjut, kami akan informasikan melalui media sosial ataupun platform lainnya," sebutnya.
Baca Juga: Pembangunan IKN Disebut Akan Mandek, Begini Kata Kepala OIKN dan Menteri AHY
Melalui pasar murah ini, Eva berharap dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih stabil, terutama menjelang Ramadan yang kerap kali menghadirkan tantangan bagi banyak keluarga. Serta menjaga stabilitas harga, dan membantu memperkuat daya beli mereka.
"Kami akan terus melakukan evaluasi secara berkala dan berusaha memperluas cakupan pasar murah ini agar semakin banyak masyarakat yang terbantu dan merasakan manfaatnya,” tuturnya. (*/aja/far)