• Senin, 22 Desember 2025

Ribuan Warga Penuhi Sepanjang Klandasan, Saksikan Pawai Budaya HUT Kota Balikpapan

Photo Author
- Minggu, 16 Februari 2025 | 20:16 WIB
Antusias warga Balikpapan menyaksikan dan foto bareng peserta dengan pakaian budaya yang unik dan menarik.
Antusias warga Balikpapan menyaksikan dan foto bareng peserta dengan pakaian budaya yang unik dan menarik.

BALIKPAPAN – Ribuan warga Balikpapan memenuhi pinggir Jalan Jenderal Sudirman atau Klandasan, mulai depan Kantor Kodim 0905/Bpn hingga Taman Bekapai Balikpapan, Minggu (16/2/2025) sejak pukul 14.00 Wita.

Warga antusia menyaksikan Pawai Budaya Nusantara yang digelar Pemkot Balikpapan dalam rangka HUT ke-128 Kota Balikpapan.

Tepat pukul 14.50 WITA, arak-arakan peserta mulai bergerak, diawali dengan aksi memukau dari Marching Band Gita Bahana SMP 1 Balikpapan. Dentuman drum dan melodi harmonis dari alat musik mengiringi langkah-langkah penuh semangat para pemain, membangun antusiasme warga yang sejak awal sudah tak sabar menikmati pertunjukan.

Seluruh peserta berjalan kaki dari start di depan Pantai Monpera lalu melintasi Pemkot Balikpapan lalu finish di Taman Bekapai. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan jajaran Forkopimda menyaksikan semua penampilan peserta pawai

Pawai ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga ajang perayaan keberagaman budaya di Balikpapan. Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, mengatakan bahwa acara ini mencerminkan kekayaan etnis dan budaya yang ada di kota ini.

"Balikpapan adalah rumah bagi berbagai suku di Indonesia. Ada sekitar 200 paguyuban yang mewakili budaya dari Sabang sampai Merauke. Pawai ini adalah wujud kebersamaan kita dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya,” ujarnya.

Rahmad menambahkan, dengan status Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), event budaya seperti ini menjadi kesempatan emas untuk memperkenalkan ragam budaya Indonesia ke tingkat nasional bahkan internasional.

"Momentum ini sangat penting, terutama bagi generasi muda, agar mereka memahami dan bangga dengan kekayaan budaya bangsanya. Dengan seringnya kita menggelar event seperti ini, saya yakin budaya Indonesia akan semakin dikenal luas,” katanya.

Sebanyak 81 peserta tampil dalam pawai ini, membawa ragam budaya dari berbagai daerah. Suku Paser, Kutai Kartanegara, dan Dayak yang menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah Kalimantan turut memamerkan keunikan tradisi mereka. Tak ketinggalan, warga Tionghoa juga ikut berpartisipasi, menunjukkan bagaimana budaya mereka telah menyatu dalam keberagaman Balikpapan.

Dengan kostum tradisional yang megah, tarian khas yang energik, serta musik yang menggema di sepanjang jalan, pawai ini benar-benar menjadi pesta budaya yang menghibur sekaligus edukatif.

Dari anak-anak hingga orang tua, semua menikmati kemeriahan pawai ini. Sejumlah warga yang hadir mengaku bangga dengan ajang seperti ini karena mampu mempererat persatuan serta mengenalkan budaya kepada generasi muda.

“Keren banget! Banyak budaya yang tampil. Semoga tahun depan lebih meriah lagi,” ujar Selfi, warga Jalan Soekarno-Hatta yang datang bersama keluarganya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X