• Senin, 22 Desember 2025

PT KPB Beri Edukasi tentang HIV/AIDS di SMA Negeri 8 Balikpapan

Photo Author
- Rabu, 19 Februari 2025 | 21:05 WIB

PROKAL.co, Balikpapan – PT Kilang Pertamina Balikpapan (KPB) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dengan menggelar sosialisasi HIV/AIDS di Aula SMA Negeri 8 Balikpapan. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (14/2) ini menjadi bagian dari peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, sekaligus mendukung program Asta Cita dalam membangun generasi muda yang sehat dan berdaya saing.

HIV/AIDS masih menjadi isu kesehatan global yang memerlukan perhatian serius, terutama di kalangan remaja yang rentan terhadap kurangnya pemahaman mengenai penyakit ini. Oleh karena itu, PT KPB berinisiatif memberikan edukasi kepada 80 siswa dari kelas 10 hingga 12, termasuk perwakilan OSIS, UKS, dan PMR, agar mereka lebih memahami bahaya, cara penularan, serta langkah-langkah pencegahan penyakit tersebut.

Acara dibuka oleh Kurniawan, VP System Completion PT KPB, dan dihadiri oleh jajaran manajemen perusahaan, kepala sekolah, serta tenaga pendidik. Dalam sambutannya, Ali Arham, Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Balikpapan, menekankan pentingnya edukasi kesehatan bagi siswa sebagai bagian dari pembentukan kebiasaan baik sejak dini.

"Pendidikan kesehatan sangat penting untuk membangun kesadaran dan perilaku yang bertanggung jawab. Ini sejalan dengan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang menanamkan nilai-nilai positif bagi generasi muda," ujar Ali. 

Sosialisasi ini menghadirkan dr. Clara Vania Ginting, dokter umum PT KPB, yang memaparkan fakta medis terkait HIV/AIDS dan membongkar mitos yang beredar di masyarakat.

"HIV bukan sekadar masalah medis, tetapi juga tantangan sosial yang harus dihadapi dengan pengetahuan dan kesadaran yang benar," tegas dr. Clara.

Melalui sesi interaktif, siswa diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi secara terbuka. Antusiasme mereka terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan serta keterlibatan aktif dalam diskusi.

Salah satu peserta, Rico Panjoy Christian, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini sangat menarik dan mudah dipahami.

"Seru dan interaktif! Kami tidak bosan dan tetap fokus sampai akhir. Semoga kegiatan seperti ini sering diadakan agar lebih banyak anak muda yang paham tentang HIV/AIDS," katanya.

Pendapat serupa disampaikan Louisa Pandiangan, yang berharap PT KPB terus mengadakan program edukasi bagi remaja.

"Banyak yang masih belum tahu bahaya HIV/AIDS, jadi sosialisasi ini sangat penting," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, PT KPB juga memperkenalkan overview bisnis Pertamina serta proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan dan Lawe-Lawe. VP Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menegaskan bahwa PT KPB tidak hanya fokus pada sektor energi, tetapi juga berperan dalam pembangunan SDM di Balikpapan.

"Kami hidup bertetangga dengan kalian. Kilang terbesar di Indonesia akan ada di sini, dan kami ingin melihat generasi muda Balikpapan tumbuh menjadi individu yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Persiapkan masa depan kalian dari sekarang," ujar Asep.

Sebagai pengelola proyek strategis nasional (PSN), PT KPB terus berkomitmen dalam mendukung ketahanan energi sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan dan kesehatan. Langkah ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai swasembada energi serta pengembangan SDM unggul di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X