• Minggu, 21 Desember 2025

Kembali ke Kuching yang Dulu Sudah Maju, Kini Semakin Melesat

Photo Author
- Rabu, 26 Februari 2025 | 19:47 WIB
Irianto Lambrie
Irianto Lambrie

Terlepas dari itu, ya, tentu saja masih terdapat kesenjangan kaya dan miskin. 

Warga Negeri Sarawak keturunan China cukup banyak (22,6 persen dari jumlah populasi penduduk Sarawak saat ini sekitar 3 juta lebih).

Terdapat lebih dari 40 etnis maupun sub etnis.

Baca Juga: Jika Tidak Hati-hati Kelola Danantara, Ekonomi Indonesia Bakal Ambruk

 Penduduk bumi putera 68,88 persen (58,7 persen Melayu, sisanya suku-suku asli, seperti Dayak Iban, Lundaye, Kenyah, dan lainnya). 

Di Kuching terdapat Toa Pek Kong (Kuil Kong Hu Cu) yang diperkirakan berusia lebih dari 150 tahun.  

Negeri Sarawak telah membuktikan, bahwa dalam heterogenitas dan keberagaman etnik, agama, dan ras, mereka mampu membangun dan membentuk toleransi serta hidup damai.

Pelayanan publik tanpa diskriminasi, negeri yang aman dan tertib, sejahtera, maju dan relatif berkeadilan yang merata.

Baca Juga: Terbukti Jadi Skutiknya Anak Muda, Zee Pilih Fazzio Hybrid Sebagai Motor Primadonanya

Sekadar berbagi cerita dan pengalaman, semoga bermanfaat. (far)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X