• Senin, 22 Desember 2025

Gratispol Tak Pandang Jurusan, Rudy Mas'ud Pastikan Kedokteran Juga Gratis

Photo Author
Indra Zakaria
- Kamis, 13 Maret 2025 | 12:16 WIB
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, membantah kabar yang menyebutkan bahwa Program Pendidikan Gratis dan Berkualitas (Gratispol) tidak mengakomodasi jurusan atau program studi tertentu di perguruan tinggi.

"Itu hoaks. Tidak benar kalau Gratispol tidak mencakup beberapa jurusan, termasuk kedokteran yang disebut-sebut mahal. Tidak ada pendidikan yang mahal, karena sekolah bukan bagian dari biaya, melainkan investasi," tegas Rudy di hadapan pelajar SMA-SMK di Tanah Grogot, Kamis, 13 Maret 2025.

Baca Juga: Banjarbaru Angkat Tangan Bangun Stadion, Sadar Tak Punya Banyak Anggaran

Ia menekankan bahwa sektor kesehatan, terutama tenaga dokter, masih sangat kurang di Kalimantan Timur, termasuk di daerah pelosok seperti Paser. Kekurangan tenaga kesehatan di wilayah ini mencapai sekitar 2.000 orang, yang dinilai masih jauh dari cukup untuk menjangkau seluruh daerah hingga ke pedalaman Mahakam.

"Jadi, tidak benar kalau ada jurusan atau program studi yang tidak terakomodasi. Semua jurusan, semua program kita berikan gratis, bahkan sampai jenjang doktoral," tambahnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menjelaskan bahwa Program Gratispol tidak hanya mencakup pendidikan, tetapi juga layanan kesehatan gratis, program umroh bagi marbot masjid, serta pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah.


"Tahun ini sekitar 600 marbot masjid akan diberangkatkan untuk umroh, dengan syarat mereka terdaftar di Kanwil Kementerian Agama Kaltim," jelas Seno.

Selain itu, Pemprov Kaltim juga telah menandatangani kerja sama untuk menjamin kesehatan masyarakat yang belum terdaftar dalam BPJS. Saat ini, sekitar 10 persen warga Kaltim belum memiliki BPJS, dan pemerintah menargetkan cakupan 100 persen melalui program kesehatan gratis ini.

"Kami berkomitmen agar seluruh masyarakat Kaltim mendapatkan jaminan kesehatan, sehingga tidak ada lagi yang kesulitan mengakses layanan medis," tutupnya. (adv/diskominfo/i)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X