Pemko Banjarbaru sadar tak punya banyak uang untuk membangun stadion. Mereka pun angkat tangan dan meminta Pemprov Kalsel yang merealisasikan pembangunan tersebut.
BANJARBARU - Pemko Banjarbaru telah menawarkan lahan seluas 22,9 hektare di Kelurahan Bangkal, Kecamatan Cempaka ke Pemprov Kalsel untuk pembangunan stadion bertaraf internasional.
Hibah lahan yang ditawarkan bukan tanpa alasan. Ini lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah kota untuk membangun stadion standar FIFA. "Kalau pemko yang membangun, perlu waktu lama. Jadi kami tawarkan ke pemprov," ujar Pj Sekda Banjarbaru, Subhan Nor Yaumil.
Baca Juga: Gara-Gara Ini, Komisioner KPU HSS Tidak Mendapat Fasilitas Mobil Lagi
Menurutnya, penawaran hibah ini juga sejalan dengan rencana Gubernur Kalsel, H Muhidin yang ingin membangun stadion standar internasional. "Jika terealisasi, maka mimpi masyarakat Banjarbaru memiliki stadion akan terwujud," ujarnya.
Hibah yang ditawarkan pun secara menyeluruh. Artinya Pemko Banjarbaru tidak mengharapkan bisa ikut mengelola stadion tersebut. "Namun Banjarbaru tetap bisa mendapatkan keuntungan. Seperti peningkatan ekonomi masyarakat di sekitar stadion," jelas Subhan.
Pemprov Kalsel sendiri menyambut baik tawaran hibah lahan dari Pemko Banjarbaru. "Ini sesuai keinginan gubernur yang ingin ada stadion bertaraf internasional di Banua," beber Pj Sekdaprov Kalsel, Muhammad Syarifuddin. Namun ia mengaku akan berkoordinasi dengan Muhidin terkait lokasi pembangunan stadion. "Karena selain di Banjarbaru, juga ada lokasi di Km 17, Liang Anggang. Nanti akan dilihat, di mana yang cocok," pungkasnya.
Perlu Anggaran Rp1 Triliun
Sementara itu, Kepala Bapperida Banjarbaru, Kanafi menyampaikan, untuk membangun stadion bertaraf internasional diperlukan anggaran sekitar Rp1 triliun. "Kalau Banjarbaru yang membangun, perlu waktu lama untuk mengumpulkan anggarannya," katanya.
Oleh karena itu, diharapkan Pemprov Kalsel yang akan membangunnya. "Di lahan itu nanti menjadi kawasan olahraga terpadu, tahun ini dibangun lapangan latih," ujarnya.
Lapangan latih itu mencakup fasilitas lengkap, seperti lintasan lari, ruang ganti, beberapa kios untuk UMKM serta area parkir dan taman. Proyek ini diperkirakan selesai pada triwulan kedua tahun 2025, dengan anggaran Rp17 miliar.(*)
Rencana Stadion di Banjarbaru
- Anggaran = Rp1 triliun
- Luas Bangunan = 28.785 meter kubik
- Kapasitas Penonton = 23.600 orang
- Ukuran Lapangan = 105 meter x 68 meter
- Kapasitas Parkir = 300 unit roda dua, 900 unit roda empat dan 20 unit bus