• Senin, 22 Desember 2025

Tanoto Foundation Cegah Stunting melalui Program SIGAP, Tahun Depan Bakal Hadir di Kota Ini

Photo Author
Faroq Zamzami
- Sabtu, 15 Maret 2025 | 08:36 WIB
BERSINERGI: Roselina Ping Juan (empat kanan) bersama Ariela Kurnia (tiga kiri) di Gedung Biru Kaltim Post, Balikpapan, Jumat, 14 Maret 2025. (ANGGI PRADITHA/KALTIM POST)
BERSINERGI: Roselina Ping Juan (empat kanan) bersama Ariela Kurnia (tiga kiri) di Gedung Biru Kaltim Post, Balikpapan, Jumat, 14 Maret 2025. (ANGGI PRADITHA/KALTIM POST)

Program SIGAP juga mencakup pendirian Rumah Anak SIGAP yang berfungsi sebagai pusat layanan pengasuhan untuk stimulasi dan pembelajaran dini bagi anak usia 0-3 tahun.

Baca Juga: Perkuat Perekonomian Bidang Maritim di Kukar, PT Tunggang Parangan Teken MoU dengan PT Krakatau Bandar Samudera

Selain itu, Tanoto Foundation juga mendukung kebijakan pemerintah dengan berpartisipasi dalam advokasi percepatan pencegahan stunting serta bekerja sama dengan BKKBN untuk mengadaptasi modul pencegahan yang dikembangkan oleh Kementerian Sosial.

"Kami tidak hanya fokus pada isu stunting, tetapi juga mendukung kesehatan ibu dan anak, maupun agenda pemerintah dalam meningkatkan literasi dan numerasi melalui berbagai inisiatif pendidikan yang kami jalankan," ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya lebih luas untuk mengatasi stunting, Tanoto Foundation juga telah mendukung penelitian tentang praktik pemberian makanan bayi dan anak (PMBA) serta perkembangan anak usia dini di Indonesia, bekerja sama dengan mitra internasional seperti Alive and Thrive (A&T).

Dengan berbagai langkah yang dilakukan, Tanoto Foundation terus berkomitmen untuk mendukung program pencegahan stunting di Kaltim dan Indonesia, memastikan generasi muda Indonesia dapat tumbuh sehat dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Baca Juga: Baru Tahu, Ternyata Kurma Harus Dicuci sebelum Dikonsumsi, Ini Penjelasannya

"Direncanakan pada 2026 nanti, program ini akan kita jalankan pula di Balikpapan. Berkomunikasi dengan pemerintah dan pihak terkait, yang kita harapkan bisa pula masuk dalam regulasi-regulasi daerah, termasuk pula isu terkait literasi dan numerasi bagi anak," jelasnya. (yin/far)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X