• Minggu, 21 Desember 2025

Gubernur Rudy Ingatkan OPD, “Kepala Dinas Jangan Ambil Kebijakan Sendiri”

Photo Author
- Rabu, 16 April 2025 | 07:45 WIB
Rudy Mas'ud
Rudy Mas'ud

Di era Gubernur Kalltim Rudy Mas’ud semua kepala organisasi perangkat daerah (OPD) atau kepala dinas diminta untuk ikut hadir dalam apel pagi setiap senin dan berkantor di Kantor Gubernur Kaltim.

Hal ini dilakukan sembari dilakukan rapat terbatas dan tertutup kepada semua Kepala OPD tersebut. Dalam agenda rapat yang digelar pada Senin (14/4) usai apel bersama, Rudy Mas’ud menekankan kepada seluruh kepala OPD untuk terus berkoordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam setiap mengambil keputusan.

Baca Juga: Belum Terungkap Soal Meninggalnya Warga Muara Kate Paser, Aktivis Lingkungan Demo Kantor Gubernur Kaltim

Dirinya pun memperingatkan jangan sampai ada kebijakan yang dieksekusi, tanpa koordinasi dengan pimpinan. Hal ini penting agar pimpinan juga tahu proses kinerja para pimpinan OPD, bukan hanya melihat hasil akhirnya.

"Kita perlu ikuti sama-sama prosesnya. Saya dan Pak Wagub Seno perlu tahu prosesnya. Karena kita team work. Saya dan Pak Wagub tidak bisa bekerja sendiri dan jalan sendiri-sendiri. Kita mau jalan sama-sama," ucapnya.

Menurutnya hal ini penting, sebab dirinya setiap hari harus berhadapan dengan pers dan lembaga-lembaga lainnya. Tentu Gubernur dan Wagub akan kesulitan menjelaskan jika tidak mengetahui proses setiap kebijakan yang diambil. Semisal soal perencanaan dan pengalokasian anggaran yang harus dilakukan karena sejumlah pergeseran anggaran.

"Saya minta sudah harus bisa segera diselesaikan dan dirapikan bulan ini. Mohon di-speed up," ungkapnya. Rudy menegaskan tentang perencanaan harus dikoordinasikan, jangan sampai terjadi OPD berjalan sendiri-sendiri. Bila ada permasalahan agar segera koordinasikan.

"Perubahan bisa terjadi karena pergeseran anggaran dan lain-lain. Koordinasikan ulang agar semua program berjalan sesuai rencana," tegasnya.

Kepada para kepala perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim, Gubernur juga menegaskan dirinya sangat tidak ingin mewariskan masalah. Sebab yang seharusnya diwariskan kepada generasi mendatang adalah etos kerja dan sistem kerja yang sehat dan baik. "Jangan sampai OPD kosong. Kepala bidang kosong, staf kosong. Saya ingin semua bekerja profesional dan disiplin. Apalagi sampai bolos-bolos, saya sangat tidak suka," bebernya.

Menurutnya, pimpinan dan staf harus kompak. Pimpinan tidak diperbolehkan hanya bersolo karier. Sebab meski berbeda job desk, pada dasarnya semua memiliki tanggung jawab sama untuk mendukung sukses pembangunan Kaltim dan menjadi ladang ibadah.

"Kami ingin bapak ibu (Kepala OPD) punya inovasi dan terobosan untuk memberi nilai tambah semua program agar manfaatnya bisa dinikmati oleh masyarakat," pungkasnya. (adv/diskominfo/i)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

X