PROKAL.CO, Komitmen PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam mendorong pertumbuhan UMKM terus dimaksimalkan melalui berbagai upaya dalam penguatan kapasitas pelaku usaha secara berkesinambungan.
Terbaru, Pupuk Kaltim memberikan bekal pelatihan desain grafis bagi Mitra Binaan, guna meningkatkan daya saing produk melalui keterampilan desain yang inovatif dan kreatif.
Baca Juga: Banjir Besar Bikin Jalan Rusak di Desa Ini, PUPR PPU Genjot Usulan Jalan Alternatif
AVP Pembangunan Ekonomi TJSL Pupuk Kaltim Irma Safni, mengatakan kemampuan desain grafis menjadi kebutuhan bagi pelaku UMKM yang ingin naik kelas, agar mampu bersaing dengan lebih kompetitif.
Hal ini mengingat desain produk bukan sekadar elemen estetika, namun menjadi salah satu kunci dalam menciptakan identitas merek yang ditawarkan.
Melalui pelatihan ini, pelaku UMKM mitra binaan Pupuk Kaltim tidak hanya mampu menghasilkan kemasan produk yang menarik, tetapi juga memahami bagaimana menciptakan narasi visual yang mampu berbicara kepada konsumen.
Dari hal tersebut, kapasitas dan kompetensi pelaku usaha dapat semakin terasah sehingga produk yang dihasilkan pun mampu memberikan nilai tawar yang jauh lebih tinggi di pasaran.
Baca Juga: Dorong Sinkronisasi Gratispol dan Pembangunan Sekolah Baru
"Oleh karena itu, pelatihan desain grafis ini sengaja dibekali agar pelaku usaha memiliki keterampilan yang aplikatif. Mulai dari dasar desain hingga strategi kreatif dalam membangun branding produk," kata Irma, saat membuka pelatihan, Rabu (23/4/2025).
Dijelaskannya, pelatihan berlangsung selama tiga hari yang dirancang secara praktis dan relevan sesuai kebutuhan nyata pelaku usaha.
Beberapa materi diantaranya pengenalan komponen desain grafis, peranan desain pada media sosial sebagai alat promosi dan pengembangan usaha, serta praktikum rancangan desain melalui aplikasi.
Hal ini ditujukan agar mitra binaan dapat mengoptimalkan hasil pelatihan untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan, utamanya menghasilkan produk lokal Bontang dengan identitas visual yang kuat dan unik.
Baca Juga: DPRD Kaltim Soroti Dugaan Pelanggaran Izin Pabrik Sawit KSM
Hal ini sejalan dengan semangat Making Indonesia 4.0, dimana digitalisasi dan kreativitas menjadi salah satu pilar penggerak pertumbuhan industri nasional, termasuk UMKM.
