• Senin, 22 Desember 2025

Pameran HUT ke-45 Dekranas di Balikpapan Bukukan Capaian Manis, Transaksi Tembus Rp 1,5 Miliar

Photo Author
- Sabtu, 12 Juli 2025 | 12:39 WIB
Pengunjung Dekranas 2025 di Balikpapan tak pernah sepi selama tiga hari pelaksanaan. (foto: wawan/prokal)
Pengunjung Dekranas 2025 di Balikpapan tak pernah sepi selama tiga hari pelaksanaan. (foto: wawan/prokal)

Balikpapan – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di BSCC Dome Balikpapan mencatat capaian membanggakan. Selama tiga hari pelaksanaan, 9–11 Juli 2025, ajang pameran produk kerajinan tangan dari seluruh Indonesia berhasil membukukan transaksi hingga Rp1,5 miliar.

Ketua Harian Dekranas, Tri Tito Karnavian, menyebut tingginya nilai transaksi tersebut menjadi bukti kuat bahwa antusiasme masyarakat terhadap produk-produk lokal kian meningkat.

Booth dari Provinsi Papua salah satu yang menarik didatangi pengunjung.

“Dari total 98 booth yang berpartisipasi, rata-rata peserta meraih omzet hingga Rp100 juta. Ini capaian yang luar biasa dan menunjukkan potensi besar UMKM di sektor kerajinan,” ujar Tri Tito saat menutup acara, Jumat (11/7/2025).

Tak hanya membawa dampak langsung bagi pelaku UMKM, hajatan tahunan ini juga memberikan multiplier effect yang signifikan bagi ekonomi daerah. Ketua Panitia HUT ke-45 Dekranas, Muhaimin, mengungkapkan bahwa lonjakan aktivitas ekonomi lokal terasa di berbagai sektor pendukung.

“Hampir 4.000 pengunjung datang selama pameran. Tingkat keterisian kamar hotel meningkat, rental kendaraan laris, dan bisnis kuliner ikut meraup untung. Bahkan, banyak booth peserta yang kehabisan stok karena tingginya permintaan,” ungkap Muhaimin.

Pameran produk kerajinan ini tidak hanya menjadi ajang promosi dan jual-beli, tetapi juga momentum untuk mengangkat martabat produk lokal ke tingkat nasional. Balikpapan pun dinilai sukses sebagai tuan rumah berkat dukungan infrastruktur dan tingginya partisipasi masyarakat.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan agenda nasional tersebut.

Dalam pernyataannya, Rahmad menilai momentum ini bukan sekadar seremoni tahunan. Lebih dari itu, HUT Dekranas menjadi ruang temu strategis bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta perajin dari berbagai penjuru tanah air, yang mempertemukan potensi lokal dengan jejaring nasional.

“Atas nama Pemerintah Kota dan seluruh masyarakat Balikpapan, saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, Pemprov Kaltim, pengurus Dekranas dan Dekranasda se-Indonesia, serta para pelaku UMKM dan perajin yang jadi bintang utama dalam perhelatan ini,” ujar Rahmad.

Rahmad mengakui, durasi kegiatan yang relatif singkat tidak mengurangi nilai strategisnya. Ia justru menilai semangat kolaboratif yang terbangun menjadi bekal penting untuk mendongkrak industri kreatif lokal agar mampu bersaing di pasar global.

“Semangat ini harus terus dirawat. Harapan kita, para pelaku industri kreatif tak hanya berjaya di pasar lokal, tapi bisa menembus pasar internasional,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan komitmen Pemkot Balikpapan dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif melalui sembilan program prioritas pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Salah satu fokus utama adalah penguatan ekosistem inovasi dan industri kreatif sebagai pilar baru ekonomi kota. “Kami sadar betul bahwa ekonomi kreatif adalah masa depan. Karena itu, membangun ekosistem yang sehat bagi perajin dan pelaku UMKM adalah bagian dari visi pembangunan jangka menengah Balikpapan,” jelas Rahmad.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X