• Senin, 22 Desember 2025

Bukan Hanya Cerdas, Dispora Kaltim Dorong Pemuda Kaltim Lebih Inklusif

Photo Author
- Kamis, 17 Juli 2025 | 15:30 WIB
Hasbar Mara
Hasbar Mara

SAMARINDA- Pemerataan dan kesetaraan akses menjadi prioritas utama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam membina generasi muda. Tidak hanya fokus pada pengembangan kapasitas, pendekatan inklusif kini menjadi pijakan utama Dispora dalam setiap kegiatan kepemudaan.

Hal ini ditegaskan oleh Hasbar Mara, Analis Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim. Menurutnya, inklusi sosial tidak bisa ditawar dalam proses pembinaan pemuda. Semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas dan pemuda dari wilayah tertinggal, harus mendapat ruang yang sama.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada pemuda yang tertinggal hanya karena perbedaan latar belakang. Prinsip keadilan dan keberagaman adalah dasar kerja kami,” ujarnya.

Baca Juga: Soeratin Cup Wadah Mencetak Bibit Unggul Sepak Bola Kaltim

Dalam pelaksanaannya, Dispora Kaltim tidak hanya menyasar pelajar dan mahasiswa di kota-kota besar. Kegiatan juga menjangkau daerah-daerah terluar seperti Mahulu, Berau, dan Kutai Timur (Kutim). Bahkan keterlibatan pemuda disabilitas terus diupayakan melalui pendekatan yang ramah kebutuhan khusus.

“Kami tidak berbicara soal keterbatasan, tapi soal potensi. Setiap anak muda di Kalimantan Timur punya hak yang sama untuk berkontribusi,” tambah Hasbar. 
Lebih jauh, ia menyebut mahasiswa sebagai elemen strategis yang kerap menjadi penggerak kegiatan. Mereka bukan hanya peserta, tetapi turut berperan sebagai mentor dan pemantik dinamika dalam program-program pembinaan.

“Ketika mahasiswa turun langsung, suasana kegiatan menjadi lebih interaktif. Mereka punya daya dorong yang kuat untuk menciptakan semangat kolektif,” jelasnya.

Sebagai daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN), Kaltim menghadapi tantangan besar dalam menyiapkan generasi muda yang adaptif dan kolaboratif. Inklusivitas pun menjadi jawaban atas kebutuhan zaman yang menuntut keterbukaan dan solidaritas lintas latar belakang. “Dispora ingin membentuk pemuda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga mampu hidup berdampingan dan bekerja sama dalam keberagaman,” pungkas Hasbar.

Dengan fondasi inklusif yang kuat, Dispora Kaltim berharap program kepemudaan tidak hanya mencetak individu unggul, tapi juga menciptakan ruang tumbuh yang adil bagi seluruh pemuda di Benua Etam. (adv/dispora/i)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X