• Senin, 22 Desember 2025

SastraLoka 2025, Suara Indah dari Kaltim untuk Nusantara

Photo Author
- Jumat, 10 Oktober 2025 | 08:15 WIB
PENGISI: Alif Fakod dan Rahmad Azazi. (ISTIMEWA)
PENGISI: Alif Fakod dan Rahmad Azazi. (ISTIMEWA)

PROKAL.CO, SAMARINDA - Kalimantan Timur (Kaltim) siap-siap merasakan denyut sastra dan kebudayaan melalui gelaran SastraLoka 2025 yang diselenggarakan pada 10-12 Oktober 2025 di Samarinda.

Kegiatan ini menghadirkan lokakarya penulisan, diskusi karya, hingga pertunjukan lintas seni yang menempatkan sastra sebagai ruang pertemuan antara tradisi, identitas, dan ekspresi kreatif masyarakat.

Baca Juga: Ular Taipan Pedalaman, Ular Paling Berbisa yang Jarang Menggigit Manusia

Mengusung tema “Suara Sastra dari Nusantara”, SastraLoka menjadi wadah bagi penulis, seniman, akademisi, dan komunitas untuk menafsir ulang makna sastra dari wilayah yang kaya dengan narasi lokal.

Kaltim dikenal melahirkan sejumlah sastrawan penting seperti Korrie Layun Rampan dan Syafruddin Pernyata, yang karya-karya mereka tidak hanya berakar pada tanah dan bahasa lokal, tetapi juga menggugat batas antara pusat dan pinggiran dalam peta sastra Indonesia.

“Melalui SastraLoka, kami ingin membuka ruang bagi generasi muda penulis untuk belajar sekaligus berdialog dengan warisan sastra Kaltim. Karya-karya Korrie Layun Rampan, misalnya, bukan hanya teks sastra, tetapi juga lanskap pemikiran yang merekam daya hidup kebudayaan di tanah ini,” ujar Rahmad Azazi Rhomantoro, penggagas SastraLoka Kalimantan Timur 2025 dari Tirtonegoro Foundation.

Azazi menjelaskan, selama tiga hari peserta akan mengikuti lokakarya penulisan puisi dan cerpen yang dibimbing oleh sastrawan dan akademisi berpengalaman.

Baca Juga: Four Points by Sheraton Balikpapan Gelar PHRI Cup 2025, Silaturahmi Hotel dan Restoran lewat Mini Soccer

Fokus lokakarya diarahkan pada upaya menulis teks yang berakar pada unsur lokalitas-baik dari tanah, dialek, maupun memori kolektif masyarakat.

Peserta juga diajak menulis cerpen sebagai respons kreatif terhadap karya Korrie Layun Rampan, melalui reinterpretasi, kritik, atau dialog imajiner terhadap gagasan yang pernah ia angkat.

Puncak kegiatan SastraLoka akan digelar pada 12 Oktober 2025 di Amphiteater Taman Cerdas Samarinda, dengan pembacaan karya, diskusi mendalam, dan pertunjukan lintas seni seperti musik sape, pembacaan puisi, monolog, tari, serta musik tradisi.

Festival ini juga akan dimeriahkan oleh gelar buku literasi dan permainan tradisional.

Dari rangkaian kegiatan tersebut akan terbit Antologi Cerpen, Antologi Puisi, serta Dokumenter Sastraloka yang memuat karya-karya terbaik hasil lokakarya.

Baca Juga: Seluruh Puskesmas di Kukar Kini Standby 24 Jam, Sigap Tangani Pasien Gawat Darurat

Rahmad Azazi menegaskan bahwa SastraLoka tidak semata-mata sebuah festival, melainkan gerakan literasi dan kebudayaan yang tumbuh dari kesadaran kolektif.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Faroq Zamzami

Tags

Rekomendasi

Terkini

X